Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semester Pertama 2012, Pengangguran di Batam Capai 7.886 Orang
Oleh : dodo
Senin | 03-09-2012 | 11:32 WIB
nutune-Tutup.gif Honda-Batam

PKP Developer

PT Nutune, salah satu penyumbang pengangguran seiring dengan gulung tikarnya perusahaan tersebut.

BATAM, batamtoday - Jumlah pengangguran terbuka di Batam hingga akhir semester pertama Juli 2012 tercatat sebanyak 7.866 orang, dengan perincian pengangguran pria berjumlah 4.590 orang dan pengangguran wanita sebanyak 3.276 orang. 


Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mencatat proyeksi angka pengangguran tersebut diperoleh dari jumlah lembar Kartu Kuning atau dikenal Lembar Pencari Kerja yang telah dikeluarkan pihaknya sejak awal tahun 2012. Jumlah pencari kerja di Kota Batam berdasarkan data hingga 31 Juli 2012 sebanyak 11.383 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 4.073 sudah ditempatkan ke beberapa perusahaan dan sekitar 7.162 orang masuk dalam daftar penghapusan yakni yang tidak melaporkan kembali kepada pihak Disnaker apakah sudah bekerja atau belum. 

"Sisa pencari kerja tahun 2011 lalu ada sebanyak 7.718 orang dan sudah kita akumulasi dengan data saat ini, jadi jumlah tersebut fiks hingga akhir semester ini," kata Lisbeth Silalahi, Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Disnaker Kota Batam, Senin (3/9/2012).

Komposisi angka pengangguran tersebut terbilang stagnan menurut Lisbeth, artinya tidak menurun dan juga tidak meningkat. Jika dibanding tahun sebelumnya, jumlah pencari kerja yang belum ditempatkan meningkat drastis. Pada tahun 2010, jumlah pencari kerja yang belum ditempatkan hanya 7.000 orang dan di akhir 2011 melonjak menjadi 12 ribu orang, lalu kembali ke angka tujuh ribuan di akhir Juli 2012.

Menurut Lisbeth, peningkatan angka pengangguran selama ini lebih disebabkan berhentinya kegiatan produksi sejumlah perusahaan yang beroperasional di Batam, hingga mengakibatkan ribuan buruh kehilangan pekerjaan. Kondisi tersebut kian diperparah dengan budaya migrasi baik dari Pulau Jawa maupun pulau Sumatera yang menyumbang penambahan penduduk.

Beberapa perusahaan yang telah menutup kegiatan produksinya antara lain, PT Panasonic yang memberhentikan 1.200 karyawan, PT Pratama Drydock memberhentikan 575 karyawan dan PT Nan Indah sebanyak 1.050 karyawan serta PT Drydock GTI sebanyak 790 karyawan. Selain itu, belum lama ini juga telah tutup PT Exas dan  PT Nutune yang memberhentikan sekitar 1.000 pekerja. Perusahaan lain yang juga telah menghentikan kegiatan produksinya adalah PT BJ Industries, PT Epson Toyocom, PT Paper Box, PT Kumagaya Precision Motor Batam dan PT Panasonic Battery.