Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daya Tampung Sekolah Negeri di Batam Tak Memadai, Swasta Harus Punya Daya Tarik dengan Biaya Terjangkau
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 03-06-2023 | 12:40 WIB
andi-agung-baru1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polemik penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang terjadi setiap tahun di Batam, diakibatkan beberapa faktor. Salah satunya, daya tampung sekolah negeri yang terbatas.

Pemerintah daerah pun terus berupaya menuntaskan polemik ini. Pembagunan gedung sekolah baru terus dilakukan hingga mendorong sekolah swasta menyuguhkan layanan pendidikan terbaik, dan tentunya dengan biaya yang terjangkau.

Untuk tingkat SMA dan SMK Negeri di Batam, tahun 2023 ini, dipastikan tak mampu menampung semua lulusan SMP. Sebab, jumlah murid lulusan SMP lebih banyak dibanding daya tampung SMA dan SMK Negeri yang ada.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, daya tampung SMA dan SMK Negeri yang ada di Batam tahun 2023 ini mencapai 14.101 orang. Terdiri dari SMAN sebanyak 8.424 orang dan SMKN sebanyak 5.677 orang.

Sementara lulusan SMP tahun 2023 di Batam mencapai 20.344 orang. Diperkirakan sekitar 5.000 siswa lulusan SMP tidak akan tertampung di SMAN dan SMKN.

Diketahui PPDB 2023 untuk SMA dan SMK dimulai pada 15 Juni mendatang. Sesuai dengan Juknis yang diterbitkan Disdik Kepri, PPDB dilakukan secara daring, luring dan kombinasi (daring dan luring).

Jalur pendaftaran jenjang SMA terdiri atas Jalur Prestasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua, Zonasi. Jalur pendaftaran jenjang SMK terdiri atas Jalur Penilaian Rapor Non Akademik &Minat Bakat, Keluarga Tidak Mampu dan Bina Lingkungan. Jalur pendaftaran jenjang SLB dilaksanakan secara Luring, kebijakan diserahkan kepada Satuan Pendidikan.

Jadwal pendaftaran dimulai 15 Juni dengan perincian sebagai berikut, jalur prestasi, afirmasi dan pindah tugas mulai 15-19 Juni dan jalur zonasi mulai 22-26 Juni. Untuk SMK ada tiga jalur yakni penilaian raport, akademik dan non akademik serta minat dan bakat dengan kupat 75 persen, jalur bina lingkungan dengan kuota 10 persen serta jalur keluarga tidak mampu ekonomi 15 persen. Jadwal PPDB SMK mulai 15-19 Juni. Untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) pembukaan PPDB juga dimulai 15 Juni dan berkahir tanggal 28 Juni.

"Untuk SMA terdapat empat jalur PPDB yakni jalur prestasi dengan kuota 15 persen, jalur afirmasi kuota 15 persen, jalur perpindahan orangtua atau pindah tugas dengan kuota 5 persen serta jalur zonasi dengan kuota 65 persen," kata Kepala Disnas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, Sabtu (3/6/2023).

Disdik Kepri berharap agar tidak semua orangtua memaksakan anaknya ke sekolah negeri. Sekolah swasta juga didorong untuk bersaing dengan sekolah negeri sehingga peserta PPDB juga merata ke sekolah swasta.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya juga sudah menyampaikan seruan yang sama. Sekolah swasta harus berperan aktif untuk terus meningkatkan fasilitas dan mutu pendidikan sehingga diminati oleh masyarakat.

"Jika semuanya bergantung dengan sekolah negeri tentu akan terus berpolemik setiap kali PPDB sebab sekolah negeri tidak bisa mengakomodir semua siswa yang mendaftar. Kita dorong sekolah swasta untuk terus berusaha memberikan layanan terbaik dalam hal mutu kualitas pendidikan supaya diminati. Kalau harap negeri semua tentu tidak bisa karena kuota daya tampung tetap ada batasnya," kata Gubernur Ansar.

Editor: Gokli