BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah Dasar Negri (SDN) 012 Kelurahan Batu Besar, Kecermatan Nongsa, Kota Batam, melepas kelulusan siswa angkatan 2022-2023. Acara pelepasan ini digelar di Mall Botania 2 Batam Center, Rabu (31/5/2023).

Pada pelulusan perdana ini, sebanyak 138 siswa kelas VI, terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 70 siswa perempuan, dilepas untuk menempuh pendidikan ke jenjang SMP.

Acara juga disejalankan dengan pemberian seragam sekolah secara simbolis dari pihak sekolah kepada siswa. Dan sebaliknya pemberian cindramata dari wali murid berupa proyektor kepada pihak sekolah.

Kepala Sekolah SDN 012, Yasrizal Mpd, menyampaikan, pelepasan siswa bukan merupakan perpisahan, akan tetapi lebih kepada memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggapai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Ini bukan perpisahan anak-anakku. Bapak melepaskan kalian kembali ke orang tua, pesan saya jangan berhenti di SD saja. Jaga nama baik SDN 012," ucap Yasrizal, dalam sambutannya.

Selanjutnya, pihak sekolah mengapresiasi atas kerja sama pars wali murid selama 6 tahun bersama dengan keluarga SDN 012. Peran aktif wali murid dan juga Komite Sekolah merupakan energi tersendiri bagi kemajuan sekolah yang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah ini.

"Pada 8 Juni mendatang, pengumuman kelulusan, kami berharap semua lulus. Setelah itu, peran orang tua sangat dibutuhkan. Mari bimbing anak-anak kita ke jenjang berikutnya. Berikan mereka motivasi, bahwa pendidikan itu sangat penting," kata Yasrizal.

Dalam menghadapi penerimaan peserta didik baru (PPDB), Yasrizal juga mengajak kepada wali murid bila kesulitan dalam menghadapi sistem pendaftaran yang online, SDN 012 menyiapkan peralatan komputer untuk kebutuhan mendaftar secara online.

"Kami siapkan satu komputer khusus di sekolah. Bagi orang tua yang kurang paham pendaftaran PPDB nanti, silahkan datang, ada petugas yang membimbing nanti," ucapanya.

Dengan keterbatasan yang dimiliki sebagai sekolah negeri baru, Yasrizal menuturkan, saat ini hanya memiliki 6 lokal, dengan 19 ruang belajar (roombel), dengan jumlah siswa sebanyak 729 siswa.

Dengan demikian, untuk kegiatan belajar, pihak sekolah mengambil kebijakan dengan memberlakukan 3 sift waktu belajar. "Biar pun sejumlah kendala seperti kekurangan lokal. Namun, anak bisa konsentrasi belajar. Alhamdulillah pada semester akhir ini, kelas lV sudah full belajar dari pagi sampai sore," ungkap Yasrizal.

"Kami sangat berharap kepada Pemerintah Kota Batam, pada 2024 mendatang, ada penambahan lokal di sekolah kami. Saat ini runag perpustakaan dan musalah juga dipergunakan untuk ruang belajar," harapnya.

Editor: Gokli