Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Solar Tumpah, Sejumlah Mobil Tabrakan di Simpang Jam
Oleh : hz/dd
Jum'at | 31-08-2012 | 12:24 WIB
laka-beruntun.gif Honda-Batam
Inilah Suzuki Grand Vitara yang terlibat tabrakan beruntun akibat tumpahan solar dari mobil pelansir milik mafia solar.

BATAM, batamtoday - Tindak pidana penyelewengan solar ilegal semakin hari semakin meresahkan di Batam, meski telah beberapa kali ada tindakan tegas dari aparat namun aksi pra mafia ini terus berjalan seolah tak mengenal takut.


Kali ini, akibat solar yang tumpah dari tangki mobil pelansir solar membuat terjadinya tabrakan beruntun di depan halte Simpang Jam Baloi dari arah Simpang Kabil, Jumat (31/8/2012) sekitar pukul 10.25 WIB, sehingga beberapa unit mobil mengalami kerusakan akibat kecelakaan itu.

Pantauan batamtoday, di Pos Lantas Simpang Jam Baloi, terlihat satu unit mobil Suzuki Grand Vitara warna hitam dengan nopol BP 1206 JY yang mengalami rusak berat pada bagian depan dan belakang akibat kecelakaan tersebut.

Beni, salah satu loper koran di Simpang Jam Baloi mengatakan tabrakan beruntun itu terjadi tepatnya di depan halte depan Dishub Kota Batam pada saat hujan gerimis.

"Tabrakan tadi terjadi saat hujan gerimis, saya tak tahu jumlah pasti berapa mobil yang mengalami tabrakan, tapi yang jelas para korban mengatakan karena ada solar yang bercecer dijalanan," ujar Beni.

Selanjutnya, petugas Satlantas yang bertugas di pos lantas Simpang Jam Baloi langsung terjun ke TKP dan mengatur arus lalu lintas yang macet akibat tabrakan beruntun itu.

"Polisi langsung mengatur kemacetan lalu lintas yang macet akibat tabrakan beruntun itu, dan mobilnya dibawa ke pos lantas," lanjutnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Suka Irawanto yang ditemui batamtoday di pos lantas Simpang Jam ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut enggan memberikan komentar.

"Dapat info dari mana kalian kalau ada mobil solar yang tumpah, silakan saja cari sendiri," ujar Suka sambil berlalu sambil meninggalkan wartawan.