Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinsos Fasilitasi 6 Orang Penyintas Sudan Asal Kepri Kembali ke Keluarga Masing-masing
Oleh : Redaksi
Senin | 08-05-2023 | 10:28 WIB
6-orang.jpg Honda-Batam
Enam orang penyintas Sudan asal Kepri setelah dijemput Dinsos dari Jakarta kembali ke Kepri, Kamis (4/5/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Kepri menjemput 6 orang penyintas Sudan asal Kepri untuk di antar pulang ke kampung halaman masing-masing. Penjemputan dilakukan pada Kamis (4/5/2023).

Keenam orang penyintas Sudan asal Kepulauan Riau tersebut masing-masing Ghiyaath Al Farisi dari Karimun; Hardi Saputra dari Karimun; Abdul Aziz dari Batam; Fikri Wahyudi Maulana dari Batam; Aditya Pramudyaputra Mulyadi dari Batam dan Abdurrahman Tsani juga dari Batam.

Mereka semua adalah putra asal Kepri yang sedang belajar di Sudan dan harus dipulangkan dari negara tujuan karena adanya konflik di negara tersebut.

Keenamnya diterbangkan menggunakan pesawat Citilink QG 974 pada Kamis (4/5/2023) dari Jakarta ke Tanjungpinang. Biaya tiket pesawat diprovide langsung oleh Pemerintah Provinsi Kepri, dalam hal ini melalui Dinas Sosial.

Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri, Eko Sumbaryadi, mengatakan penyintas Sudan asal Kepri ini dijemput di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur setelah sebelumnya dipulangkan dari Sudan dan ditampung di sana, bersama para penyintas Sudan dari Indonesia lainnya.

"Kami jemput mereka di Asrama Haji Pondok Gede lalu kami inapkan satu malam di hotel dekat kantor penghubung, kemudian hari ini kita berangkatkan ke Tanjungpinang menggunakan pesawat Citilink," kata Eko, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Eko juga berharap para penyintas ini bisa langsung bertemu keluarganya masing-masing setelah ini. "Sesuai instruksi pak Gubernur, penjemputan ini merupakan tanggungjawab kita. Dengan harapan semoga prosesnya lancar sampai mereka berkumpul dengan keluarga masing-masing," tutup Eko.

Editor: Gokli