Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hardiknas 2023, Momentum Meningkatkan Mutu Pendidikan hingga Bertaraf Internasional
Oleh : Aldy
Selasa | 02-05-2023 | 11:12 WIB
Rudi-Marlin.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, usai mengikuti upacara Hardiknas 2023 di Dataran Engku Putri, Batam Center, Selasa (2/5/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Muhammad Rudi berharap mutu pendidikan di Kota Batam bisa ditingkatkan, bahkan bisa bertaraf internasional. Harapan itu diungkapkan usai menggelar upacara memperingati Hadi Pendidikan Nasional di Dataran Engku Putri, Batam Center, Selasa (2/5/2023).

"Saya sudah sampaikan ke Kadisdik yang baru agar selalu membuat perubahan, seperti Kurikulum Merdeka Belajar bisa diterapkan dengan baik," kata Muhammad Rudi, didampingi Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina Rudi, yang juga Bunda PAUD Batam.

Dijelaskan Rudi, Hardiknas bukan sekedar peringatan seremonial, perubahan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik itu sangat penting.

Menurutnya, apa yang telah dicapai saat ini terkait mutu pendidikan itu harus mendapatkan perubahan yang lebih baik. "Pada kurikulum merdeka, anak-anak kita bisa mendapatkan teori pendidikan. Namun, hal yang lebih penting itu adalah praktek di lapangan. Ini yang lebih ditekankan pada kurikulum merdeka," terang Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menyebutkan, dengan dukungan penuh dari pemerintah, baik dari segi infrastruktur maupun hal pendukung duni pendidikan lainya, mutu pendidikan Kota Batam bisa bersaing dengan daerah atau kota besar di Indonesia, bahkan bukan tidak mungkin mutu pendidikan di Batam bisa bertaraf internasional.

"Semua infrastruktur akan kita siapkan. Termasuk dukungan dari sekolah swasta juga sudah mampu berbicara mutu yang baik. Bahkan ada yang bertaraf internasional," sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menuturkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, tidak bisa terlepas dari kualitas dan kuantitas tim pengajar atau guru. Saat ini Kota Batam tengah mempersiapkan kondisi mengajar para guru dari level minimal ke level medium.

"Saat ini, kita sedang mencoba meningkatkan jumlah mengajar guru, tidak lagi di kondisi minimal yaitu 24 jam mengajar dalam satu munggu. Ini sedang diusahakan menuju kondisi medium," ujar Tri Wahyu.

Dijelaskan Tri, untuk mecapai ke level mengajar dengan tingkat medium. Jam mengajar para guru setidaknya bisa mencapai 35 hingga 38 jam mengajar dalam satu munggu.

Menurutnya, saat ini pola belajar bergantian atau shift khususnya sekolah tingkat dasar masih ada. Hal itu juga menjadi suatu perhatian khusus dari segi kualitas mengajar.

"Upaya untuk masuk ke level medium itu kita masih optimis. Namun, untuk mencapai level top itu kita masih belum bisa, karena level itu membutuhkan 40 jam mengajar dalam seminggu," jelasnya.

Ditambahkan Tri, dengan dukungan dari semua pihak, Disdik optimis bisa meningkatkan mutu pendidikan Kota Batam. Terlebih dalam penerapan kurikulum merdeka.

"Untuk tingkat SMP dari 60 lebih sekolah negeri, sudah 50 sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka. Artinya persentasenya sudah bagus, dan itu akan ditingkatkan," pungkas Tri Wahyu Rubianto.

Editor: Gokli