Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Libur Lebaran, Lion Air Group Tambah Frekuensi Pemeriksaan Pesawat Secara Intensif
Oleh : Aldy
Kamis | 30-03-2023 | 13:40 WIB
bengkel-lion.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Lion Air Group menambah frekuensi perawatan pesawat udara, dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penerbangan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lion Air Group menambah frekuensi perawatan pesawat udara, dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penerbangan. Perawatan dilakukan guna memastikan pesawat dalam kondisi yang baik dan aman dioperasikan selama penerbangan.

"Perawatan ini mencakup pemeriksaan rutin, perbaikan dan penggantian bagian pesawat yang sudah memasuki jadwal," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).

Danang menjelaskan, dalam persiapan musim ramai Lebaran, perawatan pesawat udara menjadi semakin penting, karena Lion Air Group harus memastikan pesawat siap digunakan berdasarkan kapasitas lebih besar dari biasanya. Perawatan pesawat jenis Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO, Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, ATR 72-500, ATR 72-600, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Boeing 737-9 dan lainnya dilakukan menjaga kinerja optimal pesawat.

"Perawatan pesawat dibagi menjadi dua kategori, yaitu perawatan pesawat berjadwal dan tidak berjadwal, keduanya sama-sama penting untuk menjaga kinerja optimal pesawat dan keselamatan penerbangan," jelasnya.

Lanjut Danang, kedua jenis perawatan harus dilakukan oleh teknisi terlatih dan berpengalaman dari Batam Aero Technic (BAT), dalam memastikan keandalan pesawat dan mencegah terjadinya kerusakan atau kegagalan selama penerbangan, serta membantu maskapai menghindari keterlambatan atau pembatalan penerbangan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan penumpang.

"Perawatan pesawat Lion Air Group terlaksana secara komprehensif di dua tempat utama, yaitu di hanggar (bengkel) dan di bandar udara (line maintenance)," katanya.

Perawatan Pesawat di Hanggar (Bengkel), sambung Danang, dilakukan pengecekan dan perbaikan yang lebih serius dengan memerlukan waktu lebih lama, antara lain overhaul yakni proses perbaikan atau penggantian komponen besar pada pesawat seperti mesin, struktur pesawat atau sistem kelistrikan, Modifikasi, perbaikan pada pesawat yang bertujuan meningkatkan kinerja, efisiensi atau keselamatan penerbangan.

"Pengecekan berkala dan pemeriksaan guna memastikan pesawat dalam kondisi baik dan terbang dengan aman," ucapnya.

Kemudian, perawatan Pesawat di Bandar Udara (Line Maintenance) dilaksanakan secara langsung di lokasi bandar udara. Jenis perawatan ini biasanya melibatkan pemeriksaan cepat dan perbaikan kecil yang bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Proses pengerjaan terdiri dari pemeriksaan pra-penerbangan sebelum pesawat lepas landas untuk memastikan pesawat dalam keadaan prima. "Pemeriksaan pasca penerbangan, setelah pesawat mendarat untuk memastikan pesawat dalam kondisi baik serta perbaikan kecil atau penggantian komponen kecil yang memerlukan waktu singkat seperti lampu, ban dan komponen pesawat lainnya," jelas Danang.

Sementara, perawatan Pesawat Tidak Berjadwal, masih kata Danang, dijalankan pada pesawat atau komponen pesawat sebelum dan setelah penerbangan, termasuk perbaikan atau penggantian komponen yang membutuhkan waktu tertentu.

"Jenis perawatan pesawat tidak berjadwal antara lain, perbaikan berat atau penggantian komponen besar seperti mesin dan struktur pesawat yang lain. Perbaikan setelah ada inspeksi dan identifikasi berkala (ramp check)," pungkas Danang Mandala Prihantoro.

Editor: Gokli