BATAMTODAY.COM, Bintan - Polsek Bintan Utara telah menyelesaikan perselisihan antar kelompok buruh bongkar muat Pelabuhan Kota Segara, Kampung Mentigi, Rabu (1/3/2023).

"Kita sudah menyelesaikan permasalahan antar kelompok buruh bongkar muat," ungkap Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suwitnyo.

Kapolsek menjelaskan, di Pelabuhan Kota Sagara Tanjunguban ada 2 kelompok Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang telah diatur pekerjaannya oleh pengelola pelabuhan.

Namun salah satu kelompok TKBM yang tidak mengetahui pengaturan tersebut, hendak mengambil alih pembongkaran barang dari sebuah kapal. Sehingga terjadi perselisihan dan ketegangan antar kedua kelompok tersebut.

"Sehingga sempat dibatalkan pembongkaran barang pada hari Selasa kemaren," katanya.

Kapolsek melanjutkan, setelah mendapat informasi tersebut, personil langsung ke pelabuhan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya dilakukan mediasi antar kedua kelompok tersebut dengan menghadirkan unsur pengelola pelabuhan, antara lain dari Supervisor PT Pelabuhan Kepri (Perseroda)/Badan Usaha Pelabuhan Kota Segara, Perusahaan Bongkar Muat PT Tuah Bainaura Perkasa dan UPT Wilayah III Tanjungpinang-Bintan serta Dishub Kepri.

"Alhamdulillah mediasi dan perundingan yang kita prakarsai dapat diterima oleh kedua kelompok TKBM yang berselisih, sehingga aktifitas bongkar muat di pelabuhan tersebut mulai hari ini sudah berjalan normal seperti biasa," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Ricky Iswoyo, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif. Karena Kamtibmas yang kondusif merupakan kunci kesuksesan disemua aktifitas baik sebagai buruh, tukang ojek.

"Aparat, ASN dan semua pihak menginginkan kondisi kamtibmas yang kondusif, sehingga roda perekonomian di Bintan dapat berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.

Editor: Yudha