Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Beras Naik, Amsakar: Akibat Cuaca Buruk dan Gagal Panen di Daerah Penghasil
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 13-02-2023 | 18:29 WIB
pedagang_beras_21.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengatakan stok beras aman hingga 2 bulan ke depan, bahkan diwacanakan akan diadakan impor beras sebanyak 1 juta ton.

"Hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional, posisinya sekarang deflasi. Komoditi stabil semua kecuali beras premium ada kenaikan sedikit, 50 rupiah," ujar Amsakar Ahmad melalui sambungan WhatsApp, Senin (13/2/2023).

Amsakar menjelaskan, informasi dari hasil pertemuan dengan kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dan Dinas Ketahanan Pangan, penyebab dari kenaikan sejumlah komoditi termasuk beras, diakibatkan cuaca buruk, sehingga sebagian daerah penghasil mengalami gagal panen.

"Ini informasi di rapat tadi. Disampaikan pak Gustian Riau dan Mardanis, itu lebih disebabkan karena gagal panen akibat cuaca akhir-akhir ini. Sehingga negara punya kebijakan, rencananya akan memasuk impor sebanyak 1 juta ton beras supaya harga itu kembali seimbang," jelasnya.

Amsakar menyebutkan, selama ini beras dari dalam negeri masuk ke Batam melalui pintu distributor semua. Sementara dari luar negeri itu kuotanya sudah permanen setiap bulan, dan akan dipasok sesuai yang disetujui di BP batam.

"Kalau jumlah Beras impor tanya di BP batam berapa banyaknya," kata Amsakar.

Lanjut Amsakar, untuk mengantisipasi kebutuhan di bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Pemko Batam akan mengelontorkan 96 ribu paket sembako murah dimulai pada tanggal 6 maret 2023 mendatang.

"Titiknya secara detail tanya Pak Gustian, tapi biasanya di 12 kecamatan kita turun langsung," tutup Amsakar Ahmad.

Editor: Yudha