Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guru MTS Teluk Sasah Hanya Digaji Rp 500 Ribu per Bulan, Butuh Perhatian Pemerintah
Oleh : Harjo
Minggu | 05-02-2023 | 13:04 WIB
mts_teluk-sasah.jpg Honda-Batam
Kegiatan ekstra kurikuler pencak silat di MTS Teluk Sasah Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Madrasah Tsanawiyah (MTS) Teluk Sasah yang kini bernaung pada Yayasan Al Hikmah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, kondisinya sangat memperihatinkan.

Bagaimana tidak, para guru yang mengajar di MTS tersebut hanya digaji sebesar Rp 500-700 ribu per bulan.

MTS Teluk Sasah sendiri berdiri lebih dari 10 tahun lalu. Saat pendirian MTS Teluk Sasah berada di bawah naungan Yayasan At Taqwa Tanjunguban. Namun, sejak 2022 mulai diserahkan kepada Yayasan Al Hikmah Teluk Sasah.

Kepala MTS Teluk Sasah, Hartati kepada BATAMTODAY.COM, di Teluk Sasah, Sabtu (4/2/2023) menyampaikan, pada saat ini MTS Teluk Sasah perlahan mulai ada kemajuan.

Dimana pada saat ini sudah memiliki 49 siswa dan siswi dengan tenaga pengajar sebagai 10 orang, ditambah satu penjaga sekolah.

"Kalau untuk gaji tenaga pengajar hingga saat ini, pihak yayasan baru mampu mengaji sebesar Rp 500 ribu dan maksimal Rp 750 ribu perbulannya. Karena sampai sejauh ini, status para tenaga pengajar adalah guru yayasan dan belum menjadi honor daerah. Harapan tentunya tenaga guru nantinya mendapatkan perhatian dari Pemda atau Kemenag," ujarnya.

Hartati menjadi kepala MTS Teluk Sasah juga diperbantukan, karena statusnya masih sebagai kepala MTS Negeri Kijang di Bintan Timur. Sehingga harus membagi waktu untuk untuk MTS Teluk Sasah dan MTS Negeri Kijang.

"Selain memikirkan untuk memajukan MTS Teluk Sasah, juga harus memperhatikan MTS Negeri Kijang. Intinya harapan kedepan kedua MTS ini, harus sama-sama maju dan berkembang. Tentunya tidak lepas dari perhatian dari pemerintah. Mengingat pada saat ini, hanya berharap dari kemampuan dari yayasan," katanya.

Editor: Surya