Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Review Ekonomi Batam 2022 dan Outlook Investasi 2023 dalam Pandangan Ketua Kadin Jadi Rajagukguk
Oleh : Saibansah
Sabtu | 31-12-2022 | 16:20 WIB
JADI-3_jpg2.jpg Honda-Batam
Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk. (Foto: Ist)

TAHUN 2022 segera berlalu, berganti 2023. Catatan investasi dan dinamika bisnis Kota Batam selama 2022 menarik untuk dikaji. Mulai dari kelemahan hingga peluang yang menjanjikan. Selain itu, yang tak kalah menariknya adalah bagaimana kita memandang peluang bisnis dan investasi di Kota Batam pada tahun 2023 mendatang.

Untuk itu, menjelang pergantian tahun, Pemimpin Redaksi BATAMTODAY.COM, Saibansah melakukan wawancara khusus dengan Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Batam, Jadi Rajagukguk. Berikut petikannya:

Rasio ekonomi dan inventasi Batam 2022 sepanjang 2022 pasca pandemi Covid-19, Batam jauh lebih baik dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Batam tentunya sangat berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, karena Batam ditopang dengan 5 kekuatan anggaran sebagai basic ekonomi di kota Batam.

Pertama, Batam ditopang dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat atau APBN khususnya yang masuk dan peruntukan Batam.

Kedua, anggaran Provinsi Kepri atau yang bersumber dari anggaran Provinsi Kepri untuk Kota Batam.

Ketiga, anggaran pemerintah Kota Batam sendiri yang tentunya sebagai basic pendistribusian anggaran, khususnya di kota Batam.

Keempat, anggaran dari Badan Pengusahaan (BP) Batam yang bersumber dari APBN atau anggaran pusat.

Kelima, anggaran dari masyarakat Kota Batam, masyarakat yang sampai saat ini nilai konsumsifitasnya cukup tinggi dibanding dengan kota-kota lain.

Nah sumber anggaran inilah yang sebagai penopang basic ekonomi Batam, inilah yang kelebihan Batam menjadi lebih baik dibanding kota-kota lain di Indonesia.

Selain itu, pada semester terakhir ini per 6 bulan, perekonomian Kota Batam cukup membaik khususnya di sektor kemaritiman industri, oil and gas mengalami kenaikan yang signifikan. Kita lihat dari pengusaha yang ada di kota Batam kesulitan mencari tenaga kerja khususnya di bidang skill pengelasan. Ini menandakan bertambahnya produksi pembuatan kapal dan pendukungnya di kota Batam.

Di sisi lain, juga sektor pariwisata sudah jauh lebih baik dan kelihatan kenaikan paska dibukanya border Singapur dan Malaysia. Meskipun perlu perbaikan-perbaikan dan kebijakan-kebijakan insentif lainnya, seperti harus diturunkannya tiket ferry Singapura-Batam PP.

Kemudian kebijakan insentif visa arrival untuk beberapa negara seperti negara Korea ada 26 juta kurang lebih turis dari seluruh dunia yang di Singapura, yang selama ini adalah Batam jadi alternatif kunjungan kedua selain Johor Bahru.

Ini merupakan opportunity, merupakan peluang bagi Indonesia, khususnya Batam. Untuk itu dengan dipilihnya Dirjen Baru, Silmy Karim, Advokat Kadin Batam akan beraudiensi dengan Dirjen terpilih untuk memberikan insentif dan kebijakan khususnya di beberapa negara untuk dibebaskan visa arrival.

Sektor perdagangan juga terlihat membaik, ekspor import meskipun perlu disikapi menjadi perhatian bagi kita tahun 2023, berbagai konsekuensi tentunya terkait krisis di beberapa negara yang tentunya akan berdampak pada menurunnya pasokan ekspor dari negara-negara tujuan, seperti dibeberapa negara Eropa, Asia dan negara-negara lainnya.

Ini perlu diantisipasi, maka dari itu pemerintah dan masyarakat khususnya di Batam juga harus menyiapkan segala sesuatunya, jika nantinya di beberapa negara terjadi resesi di negara tujuan ekspor dan impor.

Sektor properti merupakan peluang besar Batam, khususnya yang selama ini belum serius digarap. Khususnnya terkait kepemilikan properti baik orang asing setelah ditetapkannya oleh pemerintah, perundang-undangan terakait kepemilikan orang asing, properti di Batam ini menjadi peluang bagi para developer khususnya yang menargetkan pasar luar negeri. Maka dari itu, Kadin Batam meminta BP Batam, khususnya sebagai pemilik HPL untuk peraturan khusus, peraturan kepala khususnya kepemilikan properti bagi orang asing.

Juga mendorong yang tadinya 30 tahun bisa ditingkatkan menjadi 80 atau 90 tahun bagi kepemilikan HPL di Kota Batam. Ini merupakan insentif dan sebagai pemacu mendorong kepemilikan orang asing dan masyarakat Indonesia mendapatkan atau membeli rumah di Kota Batam.

Kita berharap dengan dibangunnya atau dipelebaran jalan-jalan ini bisa menambah penduduk baru yang nilai ekonominya dan daya belinya lebih baik dari sekarang. Misalnya jika orang asing tinggal di Batam, tentunya akan menciptakan atau menambah value ekonomi di Batam. Orang asing pasti memiliki pembantu memiliki supir, memiliki tenaga kerja lainnya, ini menambah kohesivitas masyarakat di kota Batam.

Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi yaitu, terkait pelayanan perijinan di Kota Batam yang sampai saat ini belum signifkan. Perbaikan dan penyederhanaan perizinan, tentunya kita berharap pemerintah kota Batam maupun BP Batam lebih mensimplifikasikan lagi pelayanan perijinan dunia usaha. Sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik lagi, khususnya menghadapi tahun 2023 yang lebih menantang.

Seperti yang banyak dilansir media luar dan media Indonesia, bahwa tahun 2023 akan dihadapkan dengan berbagai konsekuensi ekonomi global. Di beberapa negara sudah sebagian mengalami krisis. Karena kita menyakini bahwa Indonesia khususnya juga tahun depan mengalami tahun politik, tahun depan kita sudah memasuki pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di awal 2024 dan ini juga merupakan sumber dana baru pendistribusian dana ke masyarakat.

Selain tadi peluang-peluang bisnis sepanjang 2022 akan masih membaik di semester pertama di 2023, mudah-mudahan saja Batam tetap aman kondusif terkendali khususnya terkait kebutuhan pokok. Ya kita berharap tentunya distribusi kebutuhan pokok bisa terkendali baik warga maupun pendistribusiannya sehingga masyarakat tetap dapat mengendalikan inflasi di kota Batam.

Terkait ekonomi dan investasi 2023 ada tiga hal yang perlu diperbaiki dan menjadi perhatian pemerintah, khsusnya BP Batam dan Pemko Batam. Pertama, terkait pelayanan perizinan yang secara terus menerus menjadi perhatian khusus, harus diperbaiki harus jadi efisien baik efisien di waktu maupun di efisien biaya. Harus ada jaminan juga dari pemerintah baik calon inventasi maupun yang sudah investasi di Kota Batam, Kadin Batam akan bersama-sama dengan pemerintah dalam menjaga dan menarik investor asing masuk ke kota Batam.

Kedua, menjaga kondusifitas khususnya memasuki tahun-tahun politik 2023, kita berharap seluruh pihak maupun masyarakat bisa saling menjaga kondusifitas, sehingga kegiatan ekonomi di kota Batam tetap terkendali tetap dalam kondisi aman dan nyaman.

Ketiga, khususnya para pelaku tenaga kerja serikat pekerja atau serikat buruh harus tetap bersama-sama dengan pemerintah dan para pengusaha untuk bersama-sama saling mendukung, saling berkolaborasi berkomunikasi dan berkordinasi untuk menjaga keamanan dan kondusivitas kita. Jika ini bisa dilakukan secara baik maka kegiatan ekonomi 2023 kita akan bisa lalui dengan baik, bahkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik di tahun 2022.

Demikian bung Saiban, semoga kita semua terus optimis menyambut 2023. Selamat tahun baru dan sukses selalu!