Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wow, Limbah Bawang Merah Bisa Jadi Obat
Oleh : Redaksi
Selasa | 14-08-2012 | 09:46 WIB
Bawang_Merah.jpg Honda-Batam
Bawang Merah, foto:Wikipedia

MADRID, batamtoday - Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur wajib dalam hampir setiap masakan. Namun, banyak ibu rumah tangga yang mengupas kulit bawang paling luar dan membuangnya. Ini sangat disayangkan, karena kulit bawang merah yang telah mengering, juga bonggol bawang yang bisa dibuang, terbukti memiliki senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.


Menurut para peneliti, kulit bagian luar bawang yang mengering dan kerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoid. Sedangkan bonggol bawang bawang mengandung senyawa belerang dan fructans.

“Limbah bawang merah merupakan sumber bahan alami yang bernilai tinggi. Karena sayuran ini kaya senyawa yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia”, kata Vanesa Benitez, seorang peneliti di Departemen Kimia Pertanian Universitas Madrid, Spanyol.

Dikutip batamtoday dari Journal of Healt, Selasa(14/8/2012), Kelompok riset Benitez bekerja sama dengan para ilmuwan dari Universitas Cranfield Inggris untuk melakukan eksperimen laboratorium. Mereka mengidentifikasi zat dan kemungkinan penggunaan setiap bagian dari bawang.

Menurut penelitian, kulit bawang yang mengering mengandung serat diet tinggi, terutama yang sulit larut. Kulit bawang juga mengandung senyawa fenolik, seperti quercetin dan flavonoid, serta metabolit lain yang bersifat obat. Dua lapisan bawang paling luar juga mengandung serat dan flavonoid.

“Makan serat mengurangi risiko menderita penyakit kardiovaskular, keluhan gastrointestinal, kanker usus besar, diabetes tipe-2 dan obesitas,” tambah peneliti.

Senyawa fenolik, membantu mencegah penyakit koroner dan bersifat anti-karsinogenik. Tingginya tingkat senyawa fenol pada lapisan kulit bawang menunjukkan bumbu dapur satu ini memiliki kandungan antioksidan tinggi.

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai pemahaman tentang hal ini, dapat dibaca di majalah gratis Sehat Indonesiaku yang akan diterbitkan pada pertengahan tahun 2012.