Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Panglima TNI Yudo Margono akan Gelar Operasi Khusus di Laut China Selatan
Oleh : Irawan
Senin | 19-12-2022 | 14:33 WIB
yudo_dilantik_b.jpg Honda-Batam
Laksamana Yudo dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (19/12/2022) (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, akan menggelar operasi khusus di wilayah Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau (Kepri). Yudo mengaku sudah membuat peta operasi pengamanan NKRI di wilayah Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

"Saya akan gelar operasi khusus di sana, PAM perbatasan, PAM perbatasan yang khusus melaksanakan di wilayah Laut Natuna Utara yang sudah kita buat di peta kita," kata Yudo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Nantinya, PAM akan menggelar operasi bersama TNI Angkatan Udara. Operasi gabungan antara TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara ini dibawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I.

Operasi tersebut, dinilainya saat efektif sewaktu dirinya menjabat Pangkogabwilhan, sehingga akan dilanjutkan kembali.

"Jadi lebih fokus kita buat operasi bersama-sama dengan TNI AU dan nanti akan dikendalikan Kogabwilhan 1. Karena yang lalu waktu saya Pangkogabwilhan kan efektif gitu saya memimpin langsung di situ gabungan antara udara, laut dan juga nanti komposisi darat yang ada kita gabungkan jadi satu sehingga lebih efektif," tuturnya.

Lebih lanjut, Yudo menyampaikan akan menjalankan arahan dan pesan Jokowi. Presiden, meminta agar menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga kesatuan dan persatuan. Selain itu, Jokowi juga meminta agar dirinya menjaga tingkat kepercayaan masyarakat yang saat ini dinilai tinggi.

"Tadi kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa tugas pertama menjaga kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan, dan menjaga mempertahankan citra TNI yang jadi kepercayaan masyarakat, tentunya itu akan menjadi prioritas saya," ungkap Yudo.

Termasuk juga perihal pesan Jokowi soal netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Yudo menjamin TNI akan netral.

"Kan sudah kita jamin, beliau sudah menyampaikan itu, ya itu harus menjadi nanti akan menjadi perhatian saya. Kita dari dulu kan TNI netral kan, itu akan kita pertahankan terus apalagi di tahun politik, tentunya harus menjaga kondusivitas politik maupun situasi yang ada itu," kata dia.

Yudo mengaku akan segera bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dalam pertemuan itu, Andika akan memberikan briefing kepadanya perihal program-program TNI yang selama ini dijalankan mantan Panglima TNI itu.

"Nah awal ini nanti kan ada exit briefing nanti dari panglima TNI Pak Andika, yang lama, nanti tentunya saya akan entry briefing dulu, kita kumpulkan dulu para staf, para kepala staf angkatan. Kemudian juga staf Mabes TNI untuk merumuskan itu baru kita melangkah ke yang kemarin saya sampaikan sesuai dengan program prioritas saya yang empat itu," tutur Yudo.

Editor: Surya