Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ansar Perintahkan BPBD Kepri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Natuna
Oleh : Redaksi
Jumat | 16-12-2022 | 10:24 WIB
banjir-natuna1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hujan deras yang mengguyur Natuna, Rabu (14/12/2022) lalu, mengakibatkan banjir yang diperkirakan hingga setinggi 2 meter di beberapa titik lokasi. Sejumlah area yang terkena banjir, di antaranya di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur. Hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber yang valid, setidaknya ada 880 rumah terendak banjir di wilayah Kecamatan Bunguran.

Mendengar informasi ini, Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, langsung menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri Muhamad Hasbi, meminta agar segera mengidentifikasi dampak dari banjir yang melanda Natuna tersebut.

Gubernur Ansar meminta agar pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Natuna, lalu segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya mendesak untuk masyarakat yang menjadi korban.

"Kita sudah minta Dinas BPBD untuk berkoordinasi dengan Pemkab Natuna. Alhamdulillah sejauh ini kita mendapatkan informasi tidak ada korban jiwa, namun banyak sekali rumah yang berdampak. Sekarang masyarakat berada di pengungsian sambil menunggu banjir surut. Kita minta agar segera distribusikan bantuan untuk membantu para korban banjir, dan harus cepat," kata Gubernur Ansar Ahmad di Jakarta, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri, Jumat (16/12/2022).

Di Jakarta sendiri Gubernur Ansar sedang melakukan rapat bersama Kementerian PUPR dan AIIB membahas keberlanjutan mega proyek Jembatan Batam-Bintan.

Pemkab Natuna sendiri, terang Gubernur, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir.

"Kita bersyukur juga Pemkab Natuna gerak cepat menangani ini. Kita doakan saja semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar," ujar Ansar.

Akibat banjir di dua kecamatan, yakni di Pulau Ranai, Natuna itu, setidaknya kurang lebih seribu jiwa terdampak. Di Kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 KK yang terdampak dengan jumlah 996 jiwa dengan sebaran Kelurahan Ranai 320 jiwa dan di Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa serta Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa.

Editor: Gokli