Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepanjang 2022, BPN Kelarkan 36 Ribu Sertifikat Tanah di Kepri
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 02-12-2022 | 12:40 WIB
sertifikat-TPI-Bintan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penyerahan sertifikat tanah dari Kanwil BPN Kepri untuk masyarakat Tanjungpinang dan Bintan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (01/12/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak lebih kurang 400 warga masyarakat Tanjungpinang dan Bintan hadir langsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (01/12/2022), sebagai perwakilan penerima sertifikat tanah dari Kanwil BPN Kepri.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara mewakili Gubernur Ansar turut menyerahkan sertifikat secara simbolis. Kegiatan ini merupakan bagian dari penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat tahun 2022, serentak oleh Presiden RI Joko Widodo secara luring maupun daring di 33 Provinsi se-Indonesia.

Dari total perkiraan 126 juta bidang tanah di Indonesia, hingga tahun 2022 Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang tanah. Sebanyak 82,5 juta di antaranya telah bersertifikat, dengan target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, terhadap sisa 25,86 juta bidang tanah akan diselesaikan selama 3 tahun ke depan oleh Kementerian ATR/BPN.

Pada kegiatan ini, diserahkan sebanyak lebih kurang 1,5 juta sertifikat untuk rakyat di 33 provinsi se-Indonesia. Yang terdiri dari 1,4 juta sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119 ribu sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat.

Presiden Jokowi dalam arahannya meminta para pemegang sertifikat agar tahu betul luas tanah yang dimiliki. Karena sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki.

Presiden juga mengaku senang urusan sengketa lahan suku anak dalam di Jambi yang sudah berlangsunh lebih dari 35 tahun akhirnya usai. "Ini sengketa gak rampung-rampung. Ya memang sulit kalau sudah sengketa hukum. Menghabiskan tenaga, uang, pikiran. Dan alhamdulillah suku anak dalam 744 bidang sudah diselesaikan semuanya," ujar Presiden Jokowi, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar bukti hukum hak atas tanah tersebut disimpan baik-baik. Karena dengan sertifikat tersebut semuanya menjadi sangat jelas.

"Simpan dan jaga baik-baik. Dicopy. Terakhir saya titip, kalau mau dijadikan agunan, dihitung betul-betul," pesan Presiden Jokowi.

Sementara Kepala Kanwil BPN Kepri, Nurhadi Putra, melaporkan, di Kepri sendiri, penerbitan sertifikasi lahan juga terdiri dari 2 program tersebut. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 28 ribu sertifkat dari program PTSL dan 8 ribu sertifikat dari redistribusi lahan telah diselesaikan. Jadi total yang diserahkan sebanyak 36 ribu sertifkat.

"Khusus penyerahan sertifikat serentak oleh Presiden Jokowi ini, Kanwil BPN Kepri menyerahkan 5.218 sertifikat yang terdiri dari 1.738 sertifikat PTSL dan 3.480 redistribusi lahan. Hadir langsung di ruangan ini kurang lebih 400 orang," ujar Nurhadi.

Kemudian Sekdaprov Adi Prihantara dalam sambutannya, menambahkan arahan Presiden, mengingatkan selain menjaga sertifikat yang telah diperoleh, tak kalah penting menjaga keadaan lahan itu sendiri. "Masih banyak problem yang kita hadapi, untuk itu jaga juga tanahnya baik-baik," pesan Sekda Adi.

Menurut Sekda Adi, di tahun 2023 mendatang, 28 ribu sertifikat masih menjadi 'PR' Kanwil BPN Kepri. "Mudah-mudahan tercapai. Untuk yang telah menerima sertifikat, atas nama Pemprov Kepri saya ucapkan selamat," tutupnya.

Editor: Gokli