Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkominfo Resmikan Pengoperasian Internet Keliling di Batam
Oleh : ocep/dd
Sabtu | 11-08-2012 | 14:50 WIB
tifatul.gif Honda-Batam
Menteri Komunikasi dan Informasi RI Tifatul Sembiring secara simbolis menyerahkan replika kunci mobil kepada Gubernur Muhammad Sani sebagai tanda pengoperasian Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Provinsi Kepri, Sabtu (11/8/2012).

BATAM, batamtoday - Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI Tifatul Sembiring meresmikan pengoperasian Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Provinsi Kepri. Acara peresmian MPLIK dilakukan di Asrama Haji, Kota Batam, Sabtu (11/8/2012).


Tifatul secara simbolis menyerahkan replika kunci mobil kepada Gubernur Muhammad Sani sebagai tanda mulai beroperasinya MPLIK di Provinsi Kepri.

Seusai seremoni Tifatul menjelaskan, pengoperasian MPLIK merupakan pelengkap program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK), dimana sebelumnya Kementerian Kominfo telah mengoperasikan PLIK di 5.487 kecamatan yang ada di Indonesia.

MPLIK mulai direalisasikan ke daerah sejak 2011 lalu hingga 2014 mendatang dengan jumlah yang sudah didistribusikan saat ini sebanyak 1.800 unit mobil.

Kepri sendiri mendapat alokasi 14 unit mobil dimana enam diantaranya dioperasikan di Kota Batam.

"Mobil ini boleh keliling-keliling. Ada televisinya, unit internet, antena parabola dan mobil ini juga bisa dipakai untuk video conference," jelas Tifatul.

Masyarakat umum, katanya, boleh memanfaatkan fasilitas ini namun tetap dikenakan biaya pemakaian meski tidak sebesar di tempat-tempat layanan internet lainnya maupun lewat seluler.

Masyarakat yang menggunakan fasilitas ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp1.000-3.000 per jam untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan.

"Tender pemerintah terhadap fasilitas ini hanya pengadaan infrastrukturnya. Adapun pemeliharaan dan perbaikannya ke depan, ditangani oleh vendor, dalam hal ini di Kepri oleh Telkom dan PT Lintas Artha," terangnya.

Dia berharap, untuk pengoperasian MPLIK di Batam, kedua vendor itu hanya mengenakan biaya sebesar Rp1.000 per jam karena daerah ini sudah tergolong kota besar.

Dengan adanya program ini, lanjutnya, Kementerian Kominfo memproyeksikan seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki akses internet pada 2014.

"Dengan begitu, pemerintah tidak lagi mengurus bisnis internet, jaringan broadband kita sudah merata sehingga masyarakat tinggal memakainya saja," pungkas Tifatul.