Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondusifitas, Kunci Investasi yang Sehat
Oleh : Harjo/Dodo
Jum'at | 10-08-2012 | 11:52 WIB
Jamin-Hidajat-ok.gif Honda-Batam
Jamin Hidajat, Senior Liasion Manager PT BIIE.

TANJUNGUBAN, batamtoday – Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam yang dikelola oleh PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) sejak mulai beroperasinya pada tahun 1994, sudah banyak mengalami masa pasang  surut. Dimana sekitar tahun 2000 jumlah perusahaan yang beroperasional di kawasan ini mencapai 38 perusahaan, namun pada saat ini tinggal 21 perusahaan. 


Demikian disampaikan oleh Jamin Hidajat, Senior Liasion Manager PT BIIE pada acara berbuka puasa bersama dengan dinas, instansi, karyawan dan masyarakat yang ada di Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), di Gedung Serbaguna KIB Lobam, Kamis (9/8/2012).

Kondisi KIB Lobam yang saat ini kurang baik, menurut Jamin tidak terlepas imbas dari pengaruh  perekonomian yangsedang terjadi di wilayah negara  Amerika dan Eropa.  Walau pun demikian katanya, semua masih bisa bersyukur karena KIB Lobam dengan penuhg cobaan tetap berjalan dan dengan kondisi kawasan yang selalu aman dan kondusif. 

“Kondisi yang aman dan kondusif adalah jaminan untuk meningkatkan investasi di kawasan. Karena dengan kondisi keamanan yang kondusif sudah barang tentu investor akan berani untuk menanamkan modalnya di daerah ini,” ujar Jamin.

Maka kata Jamin, sudah menjadi kewajiban bersama guna menciptakan kondisi kawasan yang semakin kondusif demi kemajuan kawasan kedepan. Dimana, keberhasilan sebuah kawsan industri tentunya akan tercermin dari kesejahteraan masyarakat yang ada di kelilingnya. 

“Kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar kawasan adalah cermin keberhasilan kawasan industri. Maka yang merasakan dan menikmati keberadaan jelas adalah masyarakat yang ada di sekelilingnya,” imbuhnya. 
 
Hal yang sama disampaikan oleh Camat Seri Kuala Lobam Wan Nirwan, menurutnya sebuah kawasan memang harus dijamin kondusifitasnya baik secara sosial, politik dan keamanan, karena apabila dalam sebuah kawasan ada gejolak maka hal tersebut jelas memberikan dampak negatif terhadap kawasan dan kondisi investasi sebuah kawasan. 

“Bukan berarti kondisi  kawasan saat ini tidak kondusif, namun yang paling penting adalah menjaganya agar lebih kondusif. Karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluar yang baik,” imbuhnya.