Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Oknum Petugas Lakukan Pungli Perdaduk di Sekupang
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-08-2012 | 12:36 WIB
Penumpang_di_Pelabuhan_Sekupang.jpg Honda-Batam
Penumpang domestik di Pelabuhan Sekupang, foto:batamtoday

BATAM, batamtoday - Jelang perayaan Idul Fitri, arus penumpang domestik yang melalui pelabuhan Sekupang mengalami peningkatan. Kondisi ini ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil untung dengan melakukan pungutan liar (Pungli) mengatasnamakan Perdaduk. 


Sejumlah penumpang domestik yang menggunakan pelabuhan tersebut, mengaku terpaksa "nyetor" kepada oknum petugas di sana. Besaran setoran bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kepala. 

Kepada batamtoday, Kamis(9/8/2012), salah seorang penumpang yang baru saja tiba dari Karimun, mengaku terpaksa membayar sejumlah uang kepada oknum petugas lantaran tidak memiliki KTP Batam. 

"Saya sempat ditangkap petugas yang berjaga di lokasi pintu keluar pelabuhan. Disana saya diminta tunjukan KTP Batam, daripada malu terpaksa saya bayar, setelah itu saya dilepas gitu aja," terang sumber batamtoday yang juga korban pungli sembari berpesan agar namanya tidak dicantumkan di media, Kamis(9/8/2012). 

Menurut sumber itu lagi, kronologis kejadian tersebut cukup singkat. Bahkan ironisnya, pada saat transaksi pemberian sejumlah uang tersebut, disaksikan penumpang lain yang hilir mudik di pelabuhan tersebut. 

"Ya, di depan orang rame, saya kasih Rp50 ribu aja, soalnya kata teman di Karimun kalau ketangkap  bayar saja Rp70 ribu, daripada repot," tandasnya. 

Padahal, beberapa waktu lalu Dinas Pendudukan menjamin tidak ada lagi pungutan liar dengan mengatasnamakan Perdaduk di Pelabuhan Sekupang, jika berkaca pada kejadian ini, maka janji tersebut hanya isapan jempol semata.

Hingga berita ini diturunkan, batamtoday belum berhasil mendapat keterangan resmi dari Dinas Kependudukan Kota Batam.