Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Lebaran, Mafia Solar Makin Menggila di Batam
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 08-08-2012 | 13:12 WIB
minibus-solar.gif Honda-Batam
Salah satu mobil yang tangkinya dimodifikasi para mafia soalr.

BATAM, batamtoday - Aksi para mafia solar di Kota Batam sudah menjadi rahasia umum. Namun, aksi tersebut semakin menggila ketika mobil pelansir yang mereka gunakan dimodifikasi dengan kapasitas besar. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan nekat mengisi solar di SPBU melebihi ketentuan, yakni sekitar Rp800 ribu bahkan Rp1 juta per sekali pengisian.


Menurut salah seorang sopir truk yang sering tak dapat solar dari SPBU, Parmuji, para mafia solar ini kerap menggunakan mobil pelansir Mitsubishi Storm, Toyota Prado, Unser, bahkan Fortuner. Namun tak jarang juga menggunakan jenis mobil lain, termasuk mobil angkutan umum seperti halnya Bimbar.

"Itu masih sebagian yang bisa saya sebutkan, yang pasti sudah banyak dan berbagai jenis," katanya.

Pantauan batamtoday di beberapa tempat, mobil pelansir solar milik para mafia ini hampir menyinggahi semua SPBU yang menyediakan solar, khususnya solar bersubsidi.

Seperti yang terjadi beberapa hari ini, kelangkaan solar di sejumlah SPBU membuat permainan para mafia ini semakin gampang dikenali. Pasalnya, salah satu pompa penyedia solar pasti dipadati antrian panjang mobil Mitsubishi Storm dan sejenisnya. Hanya dengan melihat kasat mata, satu mobil dapat melakukan antri sampai beberapa kali di satu tempat SPBU.

"Ini kan sudah menjadi trennya di kalangan para mafia solar. Antri beberapa kali bukan hal yang memalukan lagi, yang penting mereka kenyang, peduli setan dengan yang lain," ujar Parmuji.

Ditambahkannya, pada Selasa (7/8/2012), salah satu mobil pelansir yang diduga kuat milik mafia solar tertangkap basah oleh warga di SPBU daerah Batam Center mengisi solar sebanyak Rp800 ribu sekali pengisian. Namun anehnya, kejadian itu tak pernah mencuat ke permukaan atau tak terekspose oleh media.

"Kemarin sore, ada mobil Storm dipergoki warga sedang mengisi solar sebanyak Rp800 ribu di salah satu SPBU daerah Batam Center. Anehnya hal itu tak pernah mencuat atau terekspos media," tuturnya tanpa menyebutkan nama SPBU tersebut.