Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas Tergantung di Kijang
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 26-10-2022 | 19:45 WIB
Mayat-Gantung-Diri11.jpg Honda-Batam
Petugas kepolisian dan warga mengevakuasi jenazah pria paruh baya yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hasil visum yang dilakukan dokter RSUD Bintan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Yusli, pria paruh baya warga Kampung Sei Enam Kijang yang ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Selasa (25/10/2022).

Dokter IGD RSUD Bintan, dr Marian Magdalena mengatakan tidak tanda tanda kekerasan dari tubuh korban. Sementara korban diperkirakan gantung diri selama 2 jam sebelum ditemukan oleh keluarganya.

"Akibat jeratan kabel itu, leher korban luka, tubuhnya belum alami kaku. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar dr Marian kepada pihak keluarga dan kepolisian.

Sementara Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi mengatakan setelah dilakukan visum korban langsung dipulangkan ke keluarga untuk langsung dimakamkan.

"Setelah divisum, korban langsung kita serahkan kembali kepihak keluarga," kata Suardi, Rabu (26/10/2022).

Sementara, Ketua RT Junaidi mengakatan pihak keluarga langsung memakamkan korban ke TPA Kampun Sei Enam Kijang.

"Langsung dikebumikan, saudara-saudaranya semua di sini (Kampung Sei Enam Kijang)," timpal Junaidi.

Diberitakan sebelumnya, Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kampung Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa (25/10/2022). Diduga korban alami depresi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan kabel antena televisi.

Editor: Yudha