Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Karimun Gelar Latihan Pra Operasi Bina Waspada Seligi 2022
Oleh : Freddy
Senin | 24-10-2022 | 19:02 WIB
lat-operasi-bina-waspada1.jpg Honda-Batam
Kabag Ops Polres Karimun Kompol Anak Agung Made Winarta memimpin latihan pra Operasi Bina Waspada Seligi tahun 2022. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kepolisian Resor Karimun (Polres Karimun) menggelar latihan pra Operasi Bina Waspada Seligi tahun 2022, Senin (24/10/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rupatama Polres Karimun dan dipimpin Kabag Ops Polres Karimun Kompol Anak Agung Made Winarta didampingi Kasat Binmas Polres Karimun serta diikuti personil yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Seligi 2022.

Kabag Ops Polres Karimun Kompol Anak Agung Made Winarta dalam sambutannya mengatakan Operasi Bina Waspada merupakan agenda rutin tahunan yang akan dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 20 Oktober - 20 November 2022.

"Operasi Bina Waspada ini mengedepankan fungsi Sat Binmas dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap berbagai bentuk radikalisme, anti Pancasila dan intoleran yang berpotensi menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas," ujarnya.

Dijelaskan, Operasi ini digelar dengan cara memberikan sosialisasi, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari paham radikalisme intoleran maupun terorisme karena bertentangan dengan ideologi negara yaitu Pancasila dan UUD 45.

"Latihan Pra Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para personel yang terlibat dalam operasi, terutama dalam bertindak nantinya sehingga tidak ada yang melanggar SOP," ungkapnya.

Kabag Ops juga berharap dalam pelaksanaanya nanti harus sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan.

"Janganlah latihan ini hanya dijadikan kegiatan formalitas saja, tetapi benar-benar dilaksanakan dengan kesungguhan dan keseriusan sehingga dapat menunjang pelaksanaan Operasi Bina Waspada," harapnya.

Untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksaan operasi ini, Kabag Ops meminta agar dilakukan koordinasi dengan baik.

"Laksanakan operasi ini dengan profesional dan proporsional, serta menjunjung tinggi HAM, Hindari arogansi personel di lapangan dengan memberikan arahan sebelum dan setelah pelaksaan operasi," pungkasnya.

Editor: Yudha