BATAMTODAY.COM, Batam - Konsulat Amerika Serikat (AS) melakukan kunjungan kerja ke Batam dalam rangka seminar bisnis (Amerika - Batam) untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang ekonomi.

Seminar ini diselenggarakan Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan BP Batam. Program sehari ini berfokus pada menginformasikan peserta tentang berbagai fasilitas promosi perdagangan dan pembiayaan yang ditawarkan Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bisnis AS-Indonesia.

Seminar tersebut dilaksankan menindaklanjuti kunjungan Asisten Menteri Perdagangan AS, Grant Harris awal pekan ini. Wakil Sekretaris memimpin delegasi perusahaan AS dalam misi perdagangan yang berfokus pada manufaktur tingkat lanjut di Jakarta dan Batam, di mana mereka melakukan kunjungan lapangan ke OSI Electronics dan PT Sat Nusapersada.

Konsul AS untuk Sumatera, Gordon Church, mengatakan wilayah kerja konsulat Amerika yang berkantor di Kota Medan, meliputi 10 provinsi yang ada di Sumatera, termasuk Provinsi Kepri. Kerja sama akan difokuskan pada bidang ekonomi dan kebudayaan.

"Ada sekitar 10 persen hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia terjalin di Provinsi Kepri, beberapa waktu lalu ada rombongan dari Amerika Serikat yang meninjau manufacturing yang ada di Batam," ujar Gordon Church saat usai pembukaan seminar bisnis di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (19/10/2022).

Gordon menjelaskan, selain manufacturing, pihaknya juga akan menjalin hubungan lain di antaranya, pendidikan dan pendanaan projects. Pihaknya juga mendorong warga negara Indonesia untuk mengeksplorasi keahliannya atau peluang usaha di Amerika Serikat.

"Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kota Batam, atas terselenggaranya seminar bisnis antara Amerika Serikat dan Batam hari ini," terang Gordon.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batam, Yusfa Hendri, menambahkan Batam dan Amerika, sudah memiliki hubungan yang lama. Terdapat sejumlah perusahaan Amerika di Batam dan telah membawa manfaat ekonomi, terkhusus penyerapan tenaga kerja.

"Amerika sendiri merupakan salah satu potensi ekspor terbesar Batam. Seperti tahun ini, jika paling tinggi ke Singapura dengan persentase 44 persen, ke Amerika sebanyak 20 persen dengan nilai ekspor lebih dari USD 2 miliar," ungkap Yusfa Hendri.

Editor: Gokli