Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengamat Nilai Bahtiar Lebih Netral sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta Dibanding Dua Calon Lain
Oleh : Irawan
Rabu | 14-09-2022 | 15:24 WIB
bahtiar_13_b1.jpg Honda-Batam
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar (Foto: Kemendagri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio lebih menitikberatkan pilihannya kepada Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar sebagai Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahtiar dipilih karena dinilai lebih netral ketimbang sosok yang lainnya.

Founder dari lembaga survei KedaiKOPI itu mengatakan bahwa nama-nama lain yang muncul dari usulan fraksi-fraksi dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD kemarin itu cenderung kurang netral, karena kuat dengan nuansa bekingan.

"Dari empat nama itu, menurut saya Dirjen Kemendagri yang paling netral, dalam arti ya dia memang karena tugas dia sebagai Dirjen Kemendagri, kalau yang lain punya kemiripan seolah-olah mereka punya beking, baik itu Pak Heru, Pak Sekda, atau Pak Juri," kata Hendri kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).

Hensat sapaan akrab Hendri Satrio mengungkapkan bahwa Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono misalnya, dinilai kurang netral karena punya ikatan yang sangat erat dengan Presiden Joko Widodo.

"Jadi yang paling netral citranya itu memang Kemendagri, dan kita kan pernah juga Jakarta dipimpin oleh Dirjen kemendagri, kalau Pak Heru ya kental sekali ke-Jokowiannya disitu," tukasnya.

Walaupun begitu, Hensat belum bisa memastikan apakah Heru punya garis politik yang bersebrangan dengan Anies atau tidak. Namun ia berharap, siapapun Pj Gubernur yang nantinya akan dipilih bisa melanjutkan program-program Anies yang dinilai baik.

"Apakah kemudian Pak heru bersebrangan dengan Anies ya menurut saya enggak juga. Beberapa hal baik harusnya diteruskan, oleh penjabat-penjabat itu ya, bahkan itu akan lebih objektif nantinya," pungkasnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menetapkan tiga nama yang punya suara terbesar dan selanjutkan akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Ketiga nama itu ialah Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Editor: Surya