Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

11 Warga Binaan Lapas Tanjungpinang Ikut Pelatihan Kader Kesehatan
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 06-09-2022 | 19:33 WIB
pelatihan-kader-kes1.jpg Honda-Batam
Pelatihan dan penguatan kader kesehatan Lapas Kelas II A Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam Rangka mendukung program pemerintah dalam pengendalian kasus HIV-AIDS, Tim Kesehatan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang memberikan pelatihan dan penguatan kepada 11 orang kader kesehatan yang disiapkan untuk membantu mendeteksi dini adanya gejala-gejala yang ditimbulkan dari kasus HIV-AIDS dan penyakit menular lainnya, Selasa (6/9/2022).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 menyatakan bahwa warga binaan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menyiapkan kader yang siap membantu pencegahan penyakit menular di Lapas.

11 kader ini diharapkan mampu menjadi teladan bagi WBP yang lain, upaya deteksi dini dan respon cepat informasi kesehatan baik penyakit menular atau membahayakan. Sekaligus pendampingan bagi yang warga binaan lain yang sedang menderita sakit di dalam Lapas.

Perekrutan dan pelatihan Kader Kesehatan yang berasal dari unsur Warga Binaan sebagai Perpanjangan Tangan Petugas Medis di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang. Kegiatan ini dimulai Pada Selasa tanggal 6 September 2022 di Ruang Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang.

Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang, Wahyu Hidayat mengatakan jika Lapas merupakan UPT Pemasyarakatan yang memiliki aktifitas yang selalu berhubungan dengan kegiatan Warga Binaan, hal ini membuat para Petugas akan berhubungan dan kontak langsung dengan Warga Binaan setiap harinya, baik dalam memberikan layanan kesehatan, program pembinaan dan lain sebagainya. Hal ini menjadi perhatian kita bersama.

"Berawal dari petugas kita, Baik itu Petugas Medis maupun Non Medis, wajib bagi kita untuk terus menjaga kesehatan, terutama bagi Petugas yang akan kontak langsung dengan Warga Binaan. Begitu pula dengan Kader-kader Kesehatan kita yang baru saat ini, harus menjadi contoh bagi WBP yang lain, jaga pola hidup sehat, bersihkan kamar dan lingkungan," ujar Wahyu.

Selanjutnya, Ia menambahkan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang merupakan 1 dari 40 UPT Pemasyarakatan Se- Indonesia yang menjadi pilot project kesehatan yang saat ini difasilitasi dengan 1 buah klinik di dalam Lapas dan 2 orang tenaga kesehatan yaitu 1 orang dokter umum dan 1 perawat.

"Selain itu, Lapas juga dibantu dengan para kader kesehatan yang menjadi perpanjangan tangan petugas medis. Dengan harapan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang dapat memperkecil atau bahkan menghilangkan resiko penyakit menular bagi sesama warga Binaan," tutup Wahyu.

Editor: Yudha