Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penggalangan Uang Wakaf RPH Mulai Menyebar
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 01-08-2012 | 13:27 WIB

BATAM, batamtoday - Sejumlah masjid di kawasan Batu Aji sudah mulai membantu menggalang wakaf uang untuk pembangunan rumah potong hewan (RPH) yang dikelola Badan Pelaksana Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BPPBWI) Kota Batam.


Eddy Pencawan, Ketua Yayasan Baiturrahim mengungkapkan, pihak pengelola Masjid Baiturrahim sudah menerima perlengkapan administrasi penggalangan uang wakaf.

"Surat edaran, kuitansi dan keperluan administrasi lainnya sudah diterima pengurus masjid," ujarnya, Rabi (1/8/2012).

Karena itu, lanjutnya, para pengurus masjid yang terletak di Perumahan Taman Jaya Asri, Batu Aji, itu sudah mulai membantu menggalang wakaf uang.

Pengurus masjid lain di kawasan Batu Aji dan kawasan lainnya di Batam pun menurut sepengetahuannya sudah menjalankan penggalangan wakaf uang ini.

Penggalangan yang dilakukan pengurus  Masjid Baiturrahim sendiri diyakininya sudah bisa rampung untuk kawasan itu hingga akhir bulan puasa ini.

Mustamin Husein, Ketua BPPBWI Kota Batam mengatakan, mulai 9 Juli 2012 lalu pihaknya menjalankan penggalangan wakaf uang untuk pembangunan RPH.

"Badan Wakaf bekerjasama dengan Pemko dan BP Batam melancarkan Gerakan Wakaf Uang Kota Batam dengan cara penyebaran kupon wakaf yang diterbitkan oleh BPPBWI Kota Batam," tuturnya.

Dia menjelaskan, dewasa ini kebutuhan pasokan daging ayam segar di Kota Batam sebanyak 24 ton per hari, kambing 6.000 ekor dan sapi 800 ekor.

Namun berdasarkan investigasi yang dilakukan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) Provinsi Kepri, dalam kurun 2006-2011, disimpulkan sebagian besar kegiatan penyembelihan hewan di Batam belum sesuai ketentuan syari'ah sehingga daging hasil sembelihan tersebut diragukan kehalalannya.

Untuk memberikan jaminan halal bagi daging yang dikonsumsi masyarakat, lanjutnya, maka diperlukan konsentrasi tempat pemotongan hewan secara syari'ah.

RPH syari'ah itu sendiri akan dibangun di atas lahan seluas dua hektar di kawasan Temiang berbiaya lebih dari Rp2 miliar.

"Selain pengurus masjid, kami harapkan para pimpinan instansi pemerintah dan swasta dapat ikut memfasilitasi, mengkoordinir dan menganjurkan stafnya yang muslim untuk ikut memberikan wakaf uang ini sesuai kemampuannya masing-masing," imbuhnya.