Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taksi Batam Tolak Operasional Blue Bird
Oleh : Ocep/Dodo
Selasa | 31-07-2012 | 10:47 WIB

BATAM, batamtoday - Para pelaku usaha pertaksian di Kota Batam menolak pengoperasian Taksi Blue Bird dengan berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (31/7/2012).


Unjuk rasa mulai digelar sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggelar orasi persis di depan gerbang masuk utama Kantor Wali Kota Batam.

Para pengunjuk rasa membawa mobil taksinya saat berunjuk rasa sehingga sepanjang Jalan Engku Putri, mulai dari Masjid Raya hingga depan Kantor Bank Indonesia Batam penuh dipadati taksi berplat kuning.

Karena itu pihak kepolisian menutup akses Jalan Engku Putri dan lalu lintas dialihkan ke ruas jalan lain di sekitarnya.

Pihak kepolisian sendiri terlihat menurunkan ratusan personilnya di lapangan lengkap dengan perlengkapan antihuru-hara.

Namun demikian, tidak tampak mobil canon water ataupun pemasangan pagar berduri di sekeliling Kantor Wali Kota seperti biasa dilakukan polisi saat ketika menghadapi demo buruh.

Syahrial, salah satu juru bicara pengunjuk rasa mengatakan, operasional Taksi Blue Bird di Batam akan sangat memberatkan taksi lain yang sudah beroperasi.

"Sekarang saja penumpang sudah sepi, bagaimana lagi kami mendapat penumpang kalau operator besar masuk Batam," ujarnya.

Karena itu dia menegaskan bahwa mereka menolak Taksi Blue Bird beroperasi di Batam.

Unjuk rasa ini katanya tidak akan mereka hentikan sampai pemerintah kota mencabut izin operasi Taksi Blue Bird.

Saat ini kondisi mulai memanas karena sampai sekarang Wali Kota Batam Ahmad Dahlan atau pejabat terkait lainnya belum menemui pendemo.

Sedangkan pendemo terlihat mulai tidak sabar menunggu.

Bahkan sempat terjadi ketegangan dengan polisi ketika pendemo berencana melakukan pembakaran ban bekas namun dihalangi petugas.