Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Biaya Umroh Meledak, Bakal Banyak yang Batal Berangkat
Oleh : Redaksi
Senin | 30-05-2022 | 08:36 WIB
A-Haji11_jpg2.jpg Honda-Batam
Ilustrasi jamaah umroh sedang menjalankan tawaf. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Biaya paket perjalanan umroh semakin mahal karena melonjaknya komponen biaya. Mulai dari harga tiket pesawat, hotel, hingga transportasi disana. Hal ini membuat banyak masyarakat yang urung untuk melakukan perjalanan umroh.

Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi, mengatakan kenaikan harga tiket pesawat dan naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Arab Saudi membuat komponen perjalanan umroh melonjak. Hal ini memberikan dampak pada paket perjalanan umroh yang murah.

"Yang urung berangkat adalah jamaah paket yang sangat murah karena sensitif terhadap harga jika naik," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (27/5/2022).

Setidaknya rata-rata harga paket umroh naik menjadi Rp 29 - 30 juta tergantung paket yang dipilih, dari sebelumnya yang hanya RP 27 juta.

Sehingga sudah sulit untuk mendapatkan harga seperti sebelum pandemi, bagi jamaah sempat batal berangkat sebelumnya. Sebagai gambaran juga mengutip Keputusan Menteri Agama nomor 777 Tahun 2020 biaya umroh yang ditetapkan minimal Rp 26 juta.

Menurut Syam komponen paket umroh 90% berasal dari luar negeri sehingga sulit dikontrol. Sehingga biro perjalanan harus melakukan banyak penyesuaian jika terjadi kenaikan harga yang signifikan dari transportasi dan akomodasi.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Dardani