Empat Ruli Dilalap Api, Aisyah Tewas Terpanggang

Empat Ruli Dilalap Api, Aisyah Tewas Terpanggang

Oleh : Gokli/Dodo

Selasa | 24-07-2012 | 18:10 WIB

Puing-puing sisa bangunan yang terbakar di Batuaji. (Foto: Berton).

BATAM, batamtoday - Empat rumah liar (ruli) di Kampung Pasir Putih RT02/RW16, Batuaji ludes dilalap api, Selasa (24/7/2012) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian ini menelan seorang korban jiwa, Aisyah (45) tewas terpanggang.

Informasi yang dihimpun batamtoday selain empat ruli yang ludes dilalap api, masih ada tiga rumah lain yang ikut terbakar. Ketiga rumah tersebut, dua diantaranya terbakar di bagian dapur dan satu lagi di bagian ruang tamu.

Empat rumah yang ludes diketahui merupakan milik Fahmi, Suging Ginting, Rinaldi dan Roita Sihombing. Pemilik dua dapur yang turut terbakar yakni Abdul dan Zainal, sementara ruang tamu tersebut milik Suryadi.

Akibat kebakaran ini, para korban diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah. Sementara, penyebab kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui.

"Apinya terlalu cepat, begitu salah seorang warga teriak minta tolong, kami tak sempat lagi selamatkan Aisyah," kata Sihombing, salah seorang warga, sambil menuturkan Aisyah selama ini menderita sakit stroke.

Api yang menyala hebat tersebut dipadamkan warga dengan seadanya. Namun, setelah hampir redam dua unit mobil pemadam masuk ke lokasi dan akhirnya puluhan rumah lain yang berdekatan langsung dapat terselamatkan.

"Kami berusaha padamkan api seadanya saja, lalau kemudian dua mobil pemadam datang," ujar Mardian warga lainnya.

Polisi dan Tim Identifikasi tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Jenazah Aisyah, yang diketahui merupakan istri Suging Ginting tersebut langsung dibawa ke RS BP Kawasan Batam, Sekupang untuk dilakukan visum.

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip mengatakan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, saat ini penyebab kebakaran belum dapat dipastikan," terang Turnip, di sela-sela kerumunan warga.

Di tempat terpisah, Camat Batuaji Rinaldi M Pane menyebutkan akibat kebakaran empat Ruli tersebut sebanyak 25 jiwa kehilangan tempat tinggal. Satu diantaranya menjadi korban karena tak dapat menyelamatkan diri.

"Kita sudah berkoordinasi dengan perangkat RT/RW. Sementara, para korban ditampung di rumah-rumah warga," katanya.

Masalah bantuan, kata Rinaldi pihaknya sudah memberikan uang sebesar Rp700 ribu, sementara yang dapat dikumpulkan secara sukarela mencapai satu juta lebih.

"Bantuan dari Dinsos juga ada berupa makanan dan pakaian layak pakai. Selanjutnya, RT/RW akan melakukan kotak amal bagi yang mau membantu," jelas Rinaldi di lokasi.