Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Qlue Bersama Komnas Perempuan Dorong Terwujudnya Kota Inklusif bagi Perempuan
Oleh : Redaksi
Jumat | 20-05-2022 | 14:04 WIB
president_qlue-maya-arvini-01.jpg Honda-Batam
President Qlue Maya Arvini. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Qlue, perusahaan penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, mendorong terciptanya kota yang ramah dan inklusif bagi perempuan.

Menurut President Qlue, Maya Arvini, hal ini sejalan dengan semangat Qlue dalam mendorong implementasi teknologi demi memberikan rasa aman bagi perempuan untuk beraktivitas.

"Kota yang ramah dan inklusif bagi perempuan diyakini akan menjadi kota yang layak huni oleh masyarakat," ungkap President Qlue, Maya Arvini, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5/2022).

Maya menambahkan, model pembangunan kota Jakarta yang terjadi selama kurun waktu 10 tahun terakhir juga bisa menjadi acuan bagaimana mewujudkan pembangunan kota yang inklusif bagi perempuan.

Masifnya pembangunan berjalan selaras dengan kemudahan mobilitas melalui integrasi transportasi dan terbukanya akses informasi. Pembangunan infrastruktur pendukung seperti lampu penerangan hingga rambu lalu lintas juga menjadi aspek yang ikut mempengaruhi rasa aman saat beraktivitas.

Solusi Qlue yang dapat menjadi saluran pelaporan warga juga bisa menjadi sarana dalam mendukung pembangunan kota yang inklusif bagi perempuan.

Aplikasi pelaporan warga yang disediakan oleh Qlue ini sudah digunakan oleh lebih dari 30 kota di Indonesia. Sedangkan, teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan utilitas kamera CCTV sudah diimplementasikan di kota Minamichita, Jepang.

Faktor edukasi juga penting karena pembangunan kota yang inklusif juga mesti diimbangi pemahaman yang baik dari kaum perempuan, karena tingkat literasi digital perempuan di Indonesia masih berada di angka 59% di 2021 sesuai data Biro Pusat Statistik.

"Jadi, kalau pembangunan suatu kota direncanakan secara baik, tentu akan menjadi kota yang cerdas dan inklusif. Dan saya yakin itu yang akan dilakukan melalui pembangunan ibu kota baru nanti," ujar Maya.

Editor: Yudha