Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Tahun Tak Mudik, DPR Minta Polri dan Kemenhub Jaga Emosional Pemudik
Oleh : Irawan
Jum\'at | 22-04-2022 | 10:12 WIB
adang_ramdhan_mudikb.jpg Honda-Batam
Anggota DPR RI, Adang Daradjatun bersama Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers usai diskusi Dialektika Demokrasi di Media Center Gedung DPR/MPR, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dua tahun lamanya masyatakat sudah menunda mudik akibat pandemi Covid-19, Untuk itu, Anggota DPR RI, Adang Daradjatun meminta jajaran Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjaga emosional pemudik yang telah rindu bertemu keluarganya.

"Bagaimanapun juga, emosional dari masyarakat yang ingin kembali atau datang berlebaran dengan saudara-saudaranya di daerah itu menjadi penting sekali. Pasalnya, dua tahun lamanya masyarakat menunda mudik untuk bertemu keluarga mereka," kata Adang dalam Diskusi Dialektika Demokrasi oleh Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Menurutnya, hal inilah yang menjadi tugas baru yang harus dijaga oleh pihak kepolisian nantinya disaat masyarakat melakukan aktivitas mudik.

"Kementerian perhubungan juga menjadi bagian penting memperlancar proses kembalinya saudara-saudara kita yang akan ke daerah," tambah Adang.

Dia menilai, Polri dan Kemenhub telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menyukseskan program mudik lebaran 2022. Selain itu, masyarakat juga sudah mengantisipasi dengan melakukan mudik lebih awal sehingga tidak menunggu hari menjelang lebaran.

Sementara itu, epala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa Polri tidak akan melakukan pencegatan terhadap masyarakat di jalur mudik.

Ia berujar Polri pada tahun ini hanya bertugas melakukan pengamanan dan pelayanan.

"Saya pastikan lagi bahwa dalam tahun ini di dalam operasi tahun ini tidak ada check point. Check point yang digunakan untuk cek seperti tahun tahun lalu, tidak ada putar balik. Benar-benar kita memberikan pelayanan bagi masyarakat lancar dalam melaksanakan mudik," tutur Ahmad.

Polri, kata Ahmad juga tidak akan melakukan pemeriksaan tes Covid-19 melalui swab terhadap masyarakat. Sebaliknya, Polri akan memberikan pelayanan vaksin bagi masyarakat di pos-pos terpadu yang disiagakan di sepanjang jalur mudik.

"Jadi kalau belum melaksanakan vaksin dikasih kesempatan untuk vaksin. Jadi tidak ada dicek periksa swab segala macam itu tidak ada. Kami pastikan bahwa kami melaksanakan pengamanan dan pelayanan agar warga bisa melaksanakan mudik dengan lancar," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi 85 juta orang akan mudik pada Lebaran 2022. Budi mengatakan, jumlah itu berdasarkan hasil riset selama dua bulan.

Dia menjelaskan, sebanyak tiga kali riset dilakukan, di mana belum dibolehkan mudik, terus tanpa antigen dan terakhir boleh mudik, dan angkanya terus naik.

Editor: Surya