Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BC Batam 'Kelonin' 60 Mobil Selundupan
Oleh : Tunggul Naibaho
Rabu | 16-02-2011 | 13:14 WIB
BC_Batam.jpg Honda-Batam

Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam

Batam, batamtoday - Oknum-oknum petugas di Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe Batam, diam-diam 'kelonin' 60 unit mobil mewah yang diduga kuat hasil selundupan, sepanjang sebulan terakhir,

Mobil-mobil diangkut dengan kontainer, dan rata-rata berisi 4 unit mobil. Kontainer pun dibongkar, lalu diparkir dan diinapkan di Tanjung Pinggir.

"Mobil-mobil itu dikelonin petugas Bea Cukai, yang seharusnya bertugas menangkap barang-barang yang masuk secara ilegal," kata sumber batamtoday di BP Kawasan Batam, Rabu 16 Februari 2011.

Kalau memang bukan barang selundupan, kata sumber, kenapa tidak dibongkar di dalam pelabuhan Sekupang, tetapi malah dibelokan ke daerah Tanjung Pinggir.

"Pasti ada sesuatu yang tidak beres," tandas sumber.

Petugas BC Batam sendiri, membantah kalau mobil-mobil itu sebagai selundupan atau ilegal, namun surat-suratnya belum lengkap.

"Mobil-mobil ini bukan selundupan, tetapi kelengkapan dokumenya sedang diurus," kata petugas BC di pelabuhan Sekupang kepada wartawan kemarin.

"Kalau boleh masukin barang tanpa dokumen lengkap, dan boleh mengurus kelengkapan dokumenya setelah barang sandar, kalau begitu, mah, berarti tidak ada lagi barang selundupan," kata sumber sambil tertawa geli mendengar diplomasi petugas BC Batam.

Sumber lainya di Kepolisian Pold Kepri mengatakan, sebenarnya mobil-mobil selundupan itu datang, bongkar, dan menghilang, dan semua berlangsung di pelabuhan tidak resmi Tanjung Pinggir, setidaknya telah berlangsung sepanjang januari 2011.

Apakah Bea Cukai membekingi penyeludup atau jangan-jangan menjadi penyeludup? kata sumber itu dalam nada bertanya.

"Kita tidak tahu lagi, mas, BC batam itu membekingi penyeludup atau jangan-jangan dia sendiri yang jadi penyeludup. Rawan, akh, kalau begitu, mah," kata sumber sambil geleng-geleng kepala.