Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Daftar 12 Miliarder Termuda, Ada yang Masih 19 Tahun!
Oleh : Redaksi
Senin | 11-04-2022 | 12:04 WIB
A-ilustrasi-orang-kaya.jpg Honda-Batam
Ilustrasi orang kaya. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kini, makin banyak anak muda dengan kekayaan melimpah. Kalau dahulu orang kaya biasanya di usia yang sudah cukup mapan, kini banyak anak muda sudah memiliki kekayaan yang luar biasa di bawah 30 tahun.

Sebelumnya, majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2022. Namun kali ini, Forbes merilis orang terkaya termuda yang umurnya masih di bawah 30 tahun.

Dari daftar yang di-update Forbes, ada empat orang miliarder muda baru yang masuk ke dalam 12 orang terkaya tahun ini. Sedangkan sisanya masih dipegang oleh orang lama yang kekayaanya turun atau naik selama pandemi virus corona (Covid-19).

1. Kevin David Lehmann

Di posisi orang terkaya di dunia, Kevin David Lehmann menduduki posisi ke-1.270. Namun dari 12 orang kaya termuda di bawah 30 tahun versi Forbes, Lehmann menduduki posisi pertama.

Lehmann dinobatkan menjadi miliarder termuda di planet ini dengan usia 19 tahun dan total kekayaan US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 37,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.355/US$).

Pengusaha asal Jerman ini menjadi pewaris 50% saham jaringan farmasi Jerman, yakni Drogerie Markt (dm), pada usia 14 tahun, tetapi tetap di bawah perwalian sampai usianya yang ke-18.

Perusahaan dimulai pada tahun 1973 ketika Goetz Werner membuka toko pertamanya di Karlsruhe, Jerman. Pada tahun 1974, ayah Kevin David Lehmann, Guenther, yang saat itu menjalankan jaringan toko kelontong Pfannkuch keluarganya, berinvestasi di Drogerie Markt. Saat ini, jaringan farmasi telah memiliki sekitar 3.700 lokasi.

Guenther mengalihkan kepemilikan 50% dm sahamnya kepada Kevin David pada 2017. Baik Kevin David maupun ayahnya tidak terlibat secara operasional dalam Drogerie Markt.

Forbes menuliskan, salah satu filosofi dari perusahaan ini yakni memastikan kesejahteraan karyawan membawa kesuksesan jangka panjang yang lebih besar bagi perusahaan.

2. Alexandra Andresen

Alexandra Andresen pertama kali muncul di daftar miliarder Forbes pada tahun 2016, disaat usianya masih 19 tahun. Ia dan kakaknya yakni Katharina, yang usianya lebih tua satu tahun darinya masing-masing mewarisi sebesar 42% dari perusahaan investasi milik keluarga yakni Ferd.

Ayah Andresen, yakni Johan Andresen Jr., masih menjalankan perusahaan dan mengendalikan 70% suara melalui struktur saham kelas ganda.

Saat ini, Ferd menjalankan perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) bersama dengan berbagai kepemilikan ekuitas swasta dan aset real estate.

Selain menjalankan perusahaan investasi Ferd, Alexandra juga bekerja sebagai koordinator pemasaran di sebuah perusahaan perlengkapan olahraga di Norwegia, yakni Brav, di mana perusahaan ini juga masih satu grup dengan Ferd.

Keluarga Andresen sebelumnya terkenal sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Skandinavia sejak tahun 1849. Tetapi, keluarga Andresen telah menjual saham tembakau mereka pada tahun 2005 dengan harga nyaris mencapai US$ 500 juta.

Kekayaan Alexandra saat ini mencapai US$ 1,3 miliar (Rp Rp 18,7 triliun), dan menduduki posisi ke-2 dari daftar 12 orang kaya termuda di bawah 30 tahun versi Forbes. Usia Alexandra saat ini mencapai 25 tahun.

3. Pedro Franceschi

Pedro Franceschi yang saat ini berusia 25 tahun merupakan co-CEO Brex, sebuah perusahaan startup fintech yang bertujuan untuk merombak kartu kredit di sebuah perusahaan.

Dia bertemu dengan salah satu pendiri Brex yakni Henrique Dubugras dalam argumen Twitter pada 2012. Mereka adalah siswa sekolah menengah atas yang sama di Brasil.

Pada tahun 2013, keduanya meluncurkan startup pembayaran, yakni Pagar.me untuk bisnis kecil di Brasil dan menjualnya ke saingan Brasil yang lebih besar pada 2015.

Franceschi dibesarkan di Rio de Janeiro, Brasil, dan kuliah di Stanford bersama Dubugras selama kurang dari setahun sebelum mereka keluar untuk memulai Brex pada 2017.

Dia menjadi miliarder pada Januari 2022, ketika Brex yang berbasis di California berhasil meraup dana dari investor swasta yang menilai perusahaan sebesar US$ 12,3 miliar.

Saat ini, kekayaan Franceschi menurut Forbes mencapai US$ 1,5 miliar (Rp 21,5 triliun) dan menduduki posisi ke-2.039 dari daftar orang terkaya di dunia. Sedangkan dari 12 orang kaya termuda di bawah usia 30 tahun versi Forbes, Franceschi menduduki posisi ketiga.

4. Wang Zelong

Wang Zelong mewarisi saham senilai US$ 1,3 miliar di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co yang diperdagangkan di bursa Shenzhen. Perusahaan itu memproduksi pigmen titanium dioksida, yakni pigmen yang dapat dibuat sebagai pelapis, plastik, tinta, dan lainnya.

Saat ini, kekayaan Zelong mencapai US$ 1,5 miliar (Rp 21,5 triliun), dan menduduki posisi ke-2.079 dari daftar orang terkaya di dunia. Sedangkan dari 12 orang kaya termuda di bawah usia 30 tahun versi Forbes, Zelong menduduki posisi keempat. Adapun usia Zelong saat ini mencapai 25 tahun.

5. Henrique Dubugras

Bersama dengan Pedro Franceschi, Henrique Dubugras pun membentuk sebuah perusahaan startup fintech Brex dan menjadi co-founder bersama Franceschi.

Pada tahun 2013, Dubugras dan Franceschi meluncurkan startup pembayaran, yakni Pagar.me untuk bisnis kecil di Brasil dan menjualnya ke saingan Brasil yang lebih besar pada 2015.

Dubugras dibesarkan di Sao Paulo, Brasil, dan kuliah di Stanford bersama Franceschi kurang dari setahun sebelum mereka keluar untuk memulai Brex pada 2017.

Saat ini, kekayaan Dubugras sama seperti Franceschi, yakni mencapai US$ 1,5 miliar (Rp 21,5 triliun). Duburgas dan Franceschi menduduki posisi ke-2.039 dari daftar orang terkaya di dunia. Namun untuk Duburgas sendiri menduduki posisi ke-5 dari daftar 12 orang kaya termuda menurut Forbes.

6. Katharina Andresen

Katharina merupakan kakak dari salah satu miliarder termuda, yakni Alexandra Andresen. Dia hanya lebih tua satu tahun dengan adiknya, yang berarti usia Katharina saat ini adalah 26 tahun. Dia dan Alexandra, masing-masing mewarisi 42% dari perusahaan investasi milik keluarga Ferd.

Katharina juga sempat magang di firma Ernst & Young pada tahun 2019 lalu. Saat ini, kekayaan Katharina mencapai US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,7 triliun. Katharina pun menduduki posisi ke-2.251 dari daftar orang terkaya di dunia. Sementara dari 12 orang kaya termuda di bawah usia 30 tahun menurut Forbes, ia menduduki posisi ke-6.

7. Austin Russell

Austin Russell merupakan pendiri perusahaan sensor otomotif Luminar Technologies, yang go public dalam merger SPAC pada Desember 2020. Pria yang saat ini berusia 27 tahun merupakan ahli optik, di mana Russell pernah mengembangkan ide untuk Luminar ketika dia baru berusia 17 tahun dan belajar fisika di Universitas Stanford.

Namun pada tahun 2012, dia memutuskan untuk tak melanjutkan studinya dan keluar dari perguruan tinggi, setelah menerima dana sebesar US$ 100.000 dari Thiel Fellowship, sebuah program yang didanai oleh miliarder Peter Thiel untuk membina wirausahawan.

Luminar bersaing dengan pembuat laser lidar seperti Velodyne dan Aeva, yang membuat sensor berteknologi tinggi untuk membantu kendaraan self-driving "melihat" lingkungan mereka.

Adapun kekayaan Russell saat ini mencapai US$ 1,6 miliar (Rp 22,97 triliun) dan menduduki posisi ke-7 dari daftar orang kaya termuda di bawah usia 30 tahun menurut Forbes.

8. Ryan Breslow

Ryan Breslow merupakan founder dan Executive Chairmand dari perusahaan startup pembayaran yang mendemokratisasi perdagangan dengan menghadirkan pembayaran cepat sekali klik ke dunia.

Klien Bolt antara lain Forever 21, Badgley Mischka, Polywood, dan lainnya, di mana mereka mengandalkan Bolt untuk mengubah, mempertahankan, dan menyenangkan pembeli.

Ryan Breslow pun keluar dari Universitas Stanford pada tahun 2014 untuk meluncurkan startup pembayaran Bolt. Pada Januari 2022 ia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif.

Breslow telah mendapatkan dana sebesar US$ 1,3 miliar dari kepemilikannya di Bolt, termasuk US$ 355 juta pada Januari 2022, di mana nilai perusahaan mencapai US$ 11 miliar.

Bolt telah menarik investor seperti Black Rock, General Atlantic, dan SAP dengan menjanjikan pembayaran bergaya Amazon ke jutaan pengecer online.

Saat ini, kekayaan Breslow mencapai US$ 2 miliar (Rp 28,7 triliun), dan menduduki posisi ke-1.585 dari daftar orang terkaya di dunia. Namun dari daftar orang kaya termuda di bawah usia 30 tahun versiForbes, Breslow menduduki posisi ke-8 dengan usia Breslow saat ini yakni 27 tahun.

9. Gary Wang

Gary Wang merupakan pendiri sekaligus chief technology officer perusahaan pertukaran cryptocurrency FTX.

Wang merupakan lulusan dari MIT, lalu sempat bekerja di Google, membangun sistem untuk menggabungkan harga di jutaan penerbangan, sebelum bergabung bersama dengan sang miliarder yakni Sam Bankman-Fried untuk meluncurkan FTX pada 2019.

Dibangun berdasarkan landasan "oleh pedagang, untuk pedagang," FTX adalah salah satu bursa cryptocurrency terkemuka untuk membeli dan menjual derivatif kripto.

Wang memiliki sekitar 16% bursa FTX, dan berhasil meraup dana sebesar US$ 400 juta dengan penilaian US$ 32 miliar pada Januari 2022, dan sekitar 18% dari operasinya di AS.

Saat ini, kekayaan Wang mencapai US$ 5,9 miliar (Rp 84,7 triliun), dan menduduki posisi ke-461 dari daftar orang terkaya di dunia. Namun dari daftar orang kaya termuda versiForbes, Wang menduduki posisi ke-9 dengan usianya saat ini mencapai 28 tahun.

10. Gustav Magnar Witzoe

Gustav Magnar Witzoe lahir di Froya, Norwegia pada tahun 1993 dan saat ini berusia 28 tahun. Gustav Magnar Witzoe mewarisi harta kekayaan sang ayah yakni Gustav Witzoe, yang merupakan pengusaha ikan salmon terbesar di dunia.

Gustav Witzoe sendiri merupakan pemilik perusahaan ikan salmon bernama SalMar ASA yang berdomisili di Norwegia dan didirikan pada tahun 1991.

Kemudian, sang ayah mempercayakan bisnisnya kepada Gustav Magnar Witzoe dan mendapatkan sahamnya hampir setengah persen atau tepatnya 47% dari total saham SalMar ASA.

Bukan dari hasil kekayaan yang diwariskan oleh ayahnya saja, kekayaan Gustav Magnar Witzoe juga berasal dari usahanya sendiri.

Menurut Business Insider, Gustav memiliki beberapa saham di sebuah perusahaan startup seperti Snapchat, Keybutler dan Airbnb.

Saat ini, kekayaan Gustav Magnar Witzoe mencapai US$ 5,2 miliar (Rp 74,6 triliun). Dalam daftar 12 orang kaya muda yang berusia di bawah 30 tahun menurut Forbes, dia menduduki posisi ke 10.

11. Stanley Tang

Stanley Tang adalah salah satu pendiri dan kepala laboratorium di aplikasi pengiriman makanan yang berbasis di San Francisco, yakni DoorDash.

Tang memiliki saham DoorDash sekitar 4%. DoorDash sendiri resmi go-public di New York Stock Exchange pada awal Desember 2020. Selain Tang, DoorDash juga didirikan oleh Andy Fang.

Selama pandemi Covid-19, pendapatan keduanya diperkirakan bertambah karena banyak pelanggan restoran yang beralih menggunakan jasa pesan antar makanan.

Saat ini, pria berusia 29 tahun tersebut memiliki kekayaan hingga mencapai US$ 1,6 miliar (Rp 22,96 triliun), membuatnya menduduki posisi ke-11 dari daftar 12 orang kaya muda yang berusia di bawah 30 tahun.

12. Andy Fang

Bersama dengan Stanley Tang, Andy Fang ikut mendirikan perusahaan aplikasi pengiriman makanan di AS yakni DoorDash.

Pria berusia 29 tahun tersebut juga memiliki saham DoorDash sebesar 4%, sama seperti Stanley Tang. DoorDash sendiri resmi go-public di New York Stock Exchange pada awal Desember 2020.

Saat ini, Fang memiliki kekayaan hingga mencapai US$ 1,1 miliar (Rp 15,8 triliun) dan menduduki posisi ke-12 dari daftar 12 orang kaya muda yang berusia di bawah 30 tahun.

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Dardani