Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMA 3 Bantah Keluarkan Rica karena Sakit yang Diidapnya
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 19-07-2012 | 13:46 WIB

BATAM, batamtoday - Pihak Sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) SMAN 3 Batam membantah bila salah satu siswinya, Rica yang duduk di bangku sekolah kelas II, dikeluarkan karena penyakit yang sedang diderita.


Menurut Kepala SMA 3, Vivi Kusuma Efendi, keputusan yang diambil karena sejak Rabu, (1/2/2012) lalu hingga Jumat (8/6/2012) siswinya kerap tidak masuk sekolah. Sehingga selama itu, Rica tertinggal 12 mata pelajaran dari 14 mata pelajaran yang ada. Meskipun keputusan yang diambil berat, namun menurutnya untuk kebaikan Rica kaputusan tersebut harus dilakukan.

"Informasi itu tidak benar, keputusan yang sudah diambil bukan karena penyakitnya, melainkan selam ini banyak mata pelajaran yang tertinggal. Sehingga berat untuk kami menetapkan siswi kami sekolah di sini," katanya.

Selama empat bulan tidak masuk sekolah, melalui data absensi yang diperlihatkan kepada batamtoday, terhitung hanya sekitar satu bulan Rica masuk sekolah. Selebihnya tercat Rica izin sakit. Selama sakit menurut Kepala Sekolah, Rica hanya memberikan surat keterangan rujukan Casa Medical ke RSOB.

"Sekolah hanya menerima siswa itu tidak masuk dengan kondisi izin sakit. Tapi dengan kondisi sakitm ketemu di mall sore kemarin dan katanya mau nonton. Tetapi orang tuanya bilang terapi. Terapi kok di mall," ujar Vivi.

Dengan tertinggalnya 12 mata pelajaran, sehingga pihak sekolah mengambil kebijakan dengan berbagai pilihan, diantaranya naik ke kelas III dengan catatan pindah sekolah, atau istirahat dselama setahun dan diterima kembali di sekolah yang sama dan didaftarkan oleh kepala sekolah pada saat dimulainya paket C.

"Tapi tetap juga tidak mau, kami tidak bisa hanya dengan mempertahankan satu anak akan berdampak pada 700 lebih murid kami dari kelas I," ujarnya.