BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk penyelesaian pekerjaan pembangunan jalan mulai dari underpass (terowongan) Sei Panas hingga Simpang Frenky, Batam Center. Targetnya, proyek tersebut akan dirampungkan tahun ini.

"Dalam dua bulan ini akan selesai lelang proyeknya, mudah-mudahan tahun ini selesai pengerjaannya. Mulai dari underpass Sei Panas hingga simpang Gelael, terus sampai ke Simpang Frengky," ungkap Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad saat meninjau lokasi jalan yang akan dirampungkan di kawasan Sei Panas, Sabtu (11/3/2022).

Gubernur melanjutkan, tidak hanya jalan tersebut yang akan diprioritaskan pembangunannya, tapi juga jalan di kawasan Tembesi, Kota Batam, juga menjadi prioritas Pemprov Kepri. Di samping itu ada tujuh kabupaten kota yang juga membutuhkan anggaran.

"Di kawasan Tembesi juga akan kita prioritaskan, karena dana APBD kita terbatas, dan ada tujuh kabupaten kota yang akan kita bangun infrastrukturnya, maka dari itu kita akan melihat skala prioritas," sambung Gubernur.

Kemudian Gubernur menjelaskan, apabila pembangunan jalan masuk dalam pembiayaan dana APBD provinsi, di mana jalan-jalan tersebut juga masuk dalam skema pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam, hal ini akan dikoordinasikan dengan BP Batam, karena anggaran yang dimiliki BP Batam terbilang cukup besar.

"BP Batam punya kemampuan kuat dari segi anggaran, bila dimungkinkan akan kita serahkan ke BP Batam, ya kita serahkan, karena anggaran 2,1 triliun untuk menangani jalan jalan di Batam, saya kira dalam satu atau dua tahun bisa selesai," papar Gubernur Ansar Ahmad.

Lalu, Gubernur akan memfokuskan jalan jalan di lingkungan masyarakat, jalan yang akan menghubungkan dengan jalan utama. "Kalau sudah kita serahkan ke BP Batam, kita akan fokuskan jalan dilingkungan masyarakat yang menghubungkan ke jalan utama," lanjut Ansar Ahmad.

Saat melakukan peninjauan lapangan tersebut, Gubernur Kepri didampingi Kadis PUPR, Abu Bakar, Kadis perkim, Kadis Perhubungan, Salim, Kadis Pendidikan, Andi Agung dan Kadis Kominfo, Hasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Abu Bakar mengatakan, pembangunan jalan mulai dari terowongan sei panas hingga ke simpang Frenky Batam center merupakan pengerjaan pengaspalan dan perbaikan lainnya pada jalan tersebut.

"Pengaspalan jalan tersebut akan kita selesaikan tahun ini, disamping pengaspalan, perbaikan jalan yang bergelombang dan berlubang juga akan kita kerjakan, sehingga masyarakat bisa merasakan nyaman menggunakan jalan itu, " terang Abu Bakar.

Senada dengan Gubernur, Abu Bakar juga menjelaskan, pengerjaan akan dimulai dalam dua bulan kedepan, setelah proses lelang proyek jalan tersebut selesai. "Dua bulan ke depan kita sudah mulai, karena saat ini masih proses lelang," pungkas Abu Bakar.

Editor: Dardani