Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengukuhan Pengurus DPD Pelra Riau-Kepri dan 6 DPC di Hotel Planet Holiday Batam

Pj Sekda Eko Ajak Pelra Riau-Kepri Kelola Potensi Matirim untuk Kesejahteraan Masyarakat
Oleh : Redaksi
Senin | 21-02-2022 | 11:52 WIB
Eko-Pelra.jpg Honda-Batam
Pj Sekdaprov Kepri, Eko Sumbaryadi saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Pelra Riau - Kepri serta DPC Pelra se-Riau dan Kepri di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (19/2/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pj Sekdaprov Eko Sumbaryadi menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD Pelra Riau - Kepri serta DPC Pelra se-Riau dan Kepri di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (19/2/2022).

Acara tersebut bertema 'Kita Mantapkan Peranan Pelayaran Rakyat Sebagai Pelaku Utama Ekonomi Kerakyatan di Bidang Maritim Prov Riau dan Prov Kepri'.

DPD Pelra Kepri - Riau dikukuhkan dengan Kepengurusan Andi Mashadiyat (Ketua), Triyana Syahfitri (Sekretaris) dan Muslim Matondang (Bendahara) oleh Ketua Umum Pelra, H Sudirman Abdullah, didampingi Sekjen Pelra, H Mualimin Dawing. Dilanjutkan dengan pelantikan oleh Andi Mashadiyat kepada sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Pelra.

DPC Pelra yang dilantik adalah DPC Pelra Kota Batam, DPC Pelra Pekanbaru, DPC Pelra Bintan, Tanjungpinang, Indra Giri Hilir dan Dumai.

Pj Sekda Eko memaparkan negara maritim adalah negara yg sebagian besar wilayahnya berupa perairan, namun secara umum negara maritim adalah negara yang memanfaatkan secara optimal wilayah laut dalam konteks pelayaran yang secara sederhana negara maritim adalah suatu negara yg memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas.

"Indonesia pada saat ini lebih dikenal sebagai negara maritim di dunia internasional. Alasannya mengapa Indonesia disebut negara maritim adalah karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratan," ujar Pj Sekda Eko, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Menurut Pj Sekda, Indonesia memiliki sekitar 17.499 pulau bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada) salah satu faktor mengapa Indonesia di sebut negara maritim adalah karena posisi perairannya yang sangat strategis di mana Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta di antara dua samudera yaitu Samudra Pasifik dan Samudra India.

"Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia. Dua faktor tersebut dapat dikatakan bahwa Indonesia memiliki keunggulan serta potensi yang sangat besar di sektor kelautan," imbuhnya.

Selanjutnya, Pj Sekda Eko menambahkan Kepri merupakan salah satu provinsi yang memiliki luas lautan yang melebihi luas daratan dan letak geografis Kepri dari Selat Malaka sampai Laut Natuna Cina Selatan berbatasan langsung dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Singapura sebagai pusat perdagangan dunia.

"Kepri sendiri memiliki luas wilayah 25.810 km2, di mana 96 persen di antaranya merupakan lautan dan 4 persen daratan, dan dirangkai oleh 2.408 pulau dengan garis pantai sepanjang 2.367 km berada di laluan pelayaran internasional dan memiliki potensi kelautan yang bisa diandalkan," katanya.

Kemudian, lanjut Pj Sekda Eko, potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang terdapat di Kepri antara lain berbagi hasil perikanan laut, wisata bahari dan pantai dengan ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut serta sumber daya alam non hayati yaitu minyak bumi, gas alam, pasir laut dan bahan tambang mineral.

"Tentunya dalam proses tata kelola sumberdaya tersebut dibutuhkan perusahaan atau koorporasi yang mampu mengakomodir kebutuhan angkutan dalam sumber daya," tutup Pj Sekda Eko.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kepala BPKAD Kepri, Venni Meitaria; Kadishub Kepri, Junaidi, Kadishub Batam, Solihin dan Asisten Ekbang Bintan, Mohammad Panca Azdigoena.

Editor: Gokli