Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selama Ramadhan

Dahlan akan Turun Langsung Awasi Tempat Hiburan
Oleh : Ocep/Dodo
Senin | 16-07-2012 | 12:55 WIB
Dahlan.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan dirinya akan turun langsung ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat-tempat hiburan malam mengawasi aturan buka-tutup operasional tempat hiburan malam selama bulan puasa.


"Saya akan ikut sidak dengan tim terpadu. Saya ingin melihat langsung tempat hiburan yang tidak mengikuti aturan yang kita terapkan selama bulan Ramadhan," paparnya, Senin (16/7/2012).

Dijelaskannya, dari hasil rapat unsur Muspida pekan lalu, pemerintah kota mengeluarkan aturan buka-tutup tempat hiburan malam selama bulan puasa.

"Dalam rapat kita sudah memutuskan mengenai buka tutup tempat hiburan itu di bagi dalam tiga sesi sama seperti tahun lalu. Yaitu tiga diawal, tiga di tengah dan tiga di akhir," paparnya.

Tiga diawal dimaksudkan, dua hari tempat hiburan harus tutup sebelum ramadhan tiba dan kemudian kembali ditutup satu hari saat ramadhan.

Sementara tiga di tengah maksudnya dua hari sebelum malam Nuzulul Qur'an tempat hiburan juga harus tutup dua hari sebelumnya dan kemudian pada hari H, tempat hiburan juga harus ditutup.

"Tiga diakhir itu maksudnya dua hari sebelum malam Idul Fitri mereka juga harus menutup usahanya dan sehari saat Idul Fitri juga harus tutup," jelasnya.

Dahlan menyatakan jika ada pengusaha tempat hiburan malam yang melanggar aturan tersebut, pihaknya akan memberikan surat peringatan pertama.

Jika kembali melakukan pelanggaran, pemerintah kota akan memberikan surat peringatan kedua.

"Nah pada peringatan kedua ini, kita akan langsung memberikan sanksi kepada pengusaha, dengan menutup langsung usahanya. Jadi tahun ini peringatan hanya kita lakukan dua kali. Kalau sudah dua kali ditemukan langsung kita eksekusi," tegasnya.

Sidak itu sendiri akan dilakukan oleh tim terpadu yang dikoordinir oleh Dinas Pariwisata. Tahun ini pengawasan semakin ketat karena tim terpadu akan melakukan patroli setiap hari.

"Jadi tidak boleh ada masyarakat yang melakukan sweeping. Kalau  mau ikut melakukan pengawasan, boleh ikut dengan tim terpadu," sambung Dahlan.