BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meninjau langsung proses vaksinisasi booster atau vaksin tahap III Covid-19 yang dilaksanakan di Vihara Duta Maitreya, Kota Batam, Kamis (13/1/2022).

Dalam kunjungan ini, Mendagri Tito Karnavian tiba di lokasi didampingi langsung Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kepri Brigjen Pol Gumay.

Tito mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya dan kontribusi yang besar Provinsi Kepri dalam melaksanakan vaksinisasi booster atau vaksin tahap III ini. "Booster ke-3 dan lanjutan untuk lansia serta anak-anak. Ini, saya sampaikan patut berbangga sebagai masyarakat Kepri, karena Kepri menjadi wilayah nomor 3 tercepat dalam pelaksanaan vaksinisasi ini," kata Tito.

Lanjut Tito, Provinsi Kepulauan Riau juga menjadi atensi Presiden RI Joko Widodo yang terdampak langsung perekonomiannya akibat pandemi Covid-19. "Pak Presiden sangat atensi untuk Kepri makanya jatah vaksinnya diberikan cukup. Pendapatan penting di Kepri adalah sektor pariwisata, ketika negara luar loockdown, maka ekonomi Kepri juga anjlok, begitu juga di Bali. Maka dari itu vaksin ini menjadi kuncinya," ujarnya.

Ia juga berharap agar seluruh elemen masyarakat dan stakeholder dapat saling membantu dalam terus memerangi pandemi Covid-19 ini.

"Maka dari itu, saya ucapkan juga terima kasih kepada seluruh petugas yang selama ini memerangi pandemi secara bersama-sama. Terus jaga kesehatan dan jangan sampai menjadi rantai penyebar Covid-19," tutupnya.

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengucapkan selamat datang kepada Mendagri Tito Karnavian beserta rombongan yang telah hadir di Kepri.

Lanjut Ansar, hadirnya Mendagri ini untuk memantau langsung dalam pelaksanaan vaksinisasi booster serentak kabupaten/kota se-Kepri. "Dalam hari ini, pelaksanaan vaksin booster ini dilaksanakan di 7 kabupaten/kota dan ditargetkan akan mencapai 15.000 vaksin booster yang disalurkan," kata Ansar.

Dijelaskannya, untuk di lokasi Vihara Duta Maitreya Batam, hari ini telah tercatat sebanyak 5.000 masyarakat mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin booster ini. "Kasus aktif se-Kepri tinggal 15. Kami akan tekankam terus protokol kesehatan agar kasus di Kepri bisa mencapai 0," tegasnya.

Masih kata Ansar, hasil yang maksimal ini dan vaksinasi yang telah merata ini tidak lain berdasarkan bantuan dan kerja sama dari pihak TNI, Kepolisian, dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kepri.

"Kami juga sudah lakukan survey sebelumnya dan hasilnya di Kepri jauh menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sekali lagi kami masyarakat Kepri kembali mengucapkan selamat datang kepada pak Mendagri dan kehadiran pak Menteri menjadi pemicu kami agar bisa kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan 2022 ini dijadikan sebagai momentum kebangkitan ekonomi di Kepri," tutupnya.

Editor: Gokli