Tinjau Rehabilitasi Rumah Korban Bencana

BATAMTODAY.COM, Bintan - Ketua TP-PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan bantuan hibah UMKM kepada 6 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kampung Kerupuk, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur, Bintan, Kamis (30/12/2021).

Dewi Ansar mengatakan, bantuan hibah ini sudah lama direncanakan, namun baru terealisasi di tahun 2021, di Kampung Kerupuk, Kota Kijang ini setiap penduduknya membuat kerupuk. Maka dari itu TP-PKK Kepri memberikan bantuan hibah UMKM sebesar Rp 15.333.333 juta per kelompok Kube.

Kampung Kerupuk di Kelurahan Kijang Kota merupakan salah satu penghasil kerupuk di Provinsi Kepri. Untuk meningkatkan produksi kerupuk di kampung ini, Pemprov Kepri memberikan bantuan sebanyak 20 unit rumah untuk pembuatan kerupuk dan tahun depan Pemprov Kepri akan menambah total 23 unit rumah.

"Bantuan ini semoga bisa jadi penyemangat untuk ibu-ibu dalam pembuatan kerupuk, dan menjaga hasil kerupuk tetap kondisi baik," kata Dewi Ansar, demikian dikutip laman Humas Kepri.

Terakhir, Dewi Ansar mengharapkan hasil kerupuknya tetap berkualitas terbaik rasanya dan juga bentuknya, agar bisa diekspor keluar kota. Dengan kualitas yang bagus dan mendapatkan pasaran yang baik dari situ bisa menambah pendapatan keluarga.

"Yang kurang mungkin masalah dengan packing-nya jadi tim penggerak PKK akan memberikan kontribusi dan pembinaan supaya kerupuk ini akan menjadi kebanggaan Kabupaten Bintan," kata dia.

Dewi Ansar di hari yang sama sempat meninjau lokasi warga penerima rehabilitasi rumah pasca bencana yang berjumlah 4 orang di Desa Pengujan dan Desa Busung, Kabupaten Bintan. Rumah 4 warga tersebut roboh akibat bencana alam yaitu bencana petir, banjir dan angin laut.

"Mudah-mudahan warga yang mendapat bantuan tersebut agar lebih semangat lagi," ujar Dewi Ansar.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas UMKM Kepri, Agusnawarman; Camat Bintan Timur, M Sofyan; Lurah Sei Lekop, Riswan Efendi Nasution; Ketua TP-PKK kecamatan Bintan Timur, Sri Mulyani, dan Ketua TP-PKK Sei Lekop, Suhayriah.

Editor: Gokli