Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menkes Sebut Probable Omicron Banyak Ditemukan di Perbatasan RI-Malaysia
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-12-2021 | 15:56 WIB
menkes-budi-gunadi12.jpg Honda-Batam
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus probable warga terhadap varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia semakin meningkat. Ia menambahkan, sementara ini temuan paling banyak didapatkan dari pemeriksaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Budi kemudian mengklaim bahwa sejauh ini kasus varian Omicron merupakan penularan dari luar negeri atau imported case, sehingga sementara ini sama sekali belum ditemukan penularan lokal.

"Cukup banyak saya lihat, dia masuk lewat Entikong, jadi Malaysia, walaupun asalnya kita belum trace. Jadi dia memang masuknya dari Malaysia, tapi sebelumnya dia dari negara mana kita belum tahu," kata Budi saat ditemui wartawan di area Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (22/12/2021) malam.

Pemerintah menurutnya tengah berkoordinasi antarkementerian dan lembaga untuk memperkuat ketahanan pintu masuk di Indonesia, khususnya di jalur darat dan laut. Ia menyebut, temuan positivity rate Covid-19 selama ini berdasarkan data juga banyak ditemukan di kedua jalur itu ketimbang melalui jalur udara.

Kendati demikian, Budi menyebut pemerintah tidak bisa menutup akses pintu masuk tersebut lantaran negara tidak bisa melarang Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Indonesia.

"Kita kalau WNI tidak bisa larang, tapi nanti akan kita pastikan dia dites dan karantina," kata dia.

Budi juga membenarkan bahwa temuan kasus probable kasus varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Definisi kasus probable yakni mereka yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi varian Omicron. Namun demikian, ia masih belum bisa mengkonfirmasi jumlah persisnya.

Terakhir, Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus probable Omicron berjumlah 11 orang yang merupakan dua kasus kontak erat tiga kasus Omicron pertama, dan sembilan lainnya merupakan WNI yang 'dijaring' di PLBN Aruk dan Entikong.

Namun demikian, dua kasus kontak erat perjalanan dari London sudah dikonfirmasi sebagai kasus positif Omicron. Dengan demikian, sudah ada lima kasus positif virus corona varian omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini.

Mereka yang terinfeksi antara lain petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan masing-masing WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris. Serta dua kasus tambahan pelaku perjalanan dari London, Inggris.

"Sekarang [kasus probable Omicron] sudah cukup banyak, maaf saya tidak hafal angkanya tapi mungkin sudah di atas 20 dan semua imported case," pungkas Budi.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha