Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekspor Kepri Naik Jadi 1,49 Miliar Dolar AS
Oleh : Asyari
Rabu | 22-12-2021 | 08:52 WIB
darwis_sitorus_b.jpg Honda-Batam
Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - BPS mencatat kegiatan ekspor di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan November 2021 dibanding Oktober 2021 naik sebesar 13,98 persen, yaitu dari 1,30 miliar dolar AS menjadi 1,49 miliar dolar AS.

"Kenaikan nilai ekspor November 2021 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas sebesar 28,63 persen atau 364 juta dolar AS dibanding Oktober 2021," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Selasa (21/12/2021).

Kenaikan juga terjadi pada sektor nonmigas, yaitu meningkat sebesar 9,92 persen atau mencapai 1,12 miliar dolar AS dibanding Oktober 2021."Bila dibandingkan dengan bulan November 2020 , ekspor Kepri November 2021 naik sebesar 31,68 persen, yaitu dari 1,13 miliar dolar AS menjadi 1,49 miliar dolar AS," ucapnya.

Darwis menyebut total ekspor kumulatif bulan Januari-November 2021 Kepri adalah sebesar 14,37 miliar dolar AS, mengalami kenaikan 32,55 persen dibanding Januari-November 2020 sebesar 10,84 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-November 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai 4,06 miliar dolar AS juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 36,56 persen.

Selama Januari-November 2021, kata dia, Singapura menjadi negara tujuan ekspor terbesar hingga mencapai 6,076 miliar dolar AS dengan peranannya sekitar 42,28 persen."Selama periode itu, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai 3,50 miliar dolar AS dengan peranannya sekitar 31,55 persen. Juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai 2,56 miliar dolar AS dengan peranannya sebesar 79,02 persen," ungkapnya.

Lanjut Darwis nilai ekspor Kepri Januari-November 2021 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar 5,88 miliar dolar AS, diikuti Pelabuhan Sekupang 2 miliar dolar AS, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 1,77 miliar dolar AS, Pelabuhan Kabil/Panau 1,52 miliar dolar AS dan Pelabuhan Tarempa 1,50 miliar dolar AS.

"Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-November 2021 mencapai 88,28 persen," ujar Darwis.

Editor: Surya