Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawasan Industri KIIC Raih Penghargaan 'Smart Industrial Estate' dari Kemenperin
Oleh : Redaksi
Senin | 13-12-2021 | 14:20 WIB
A-SINAR-MAS-KEMENPERIN_jpg2.jpg Honda-Batam
Tim perwakilan Karawang International Industrial City (KIIC) menerima penghargaan Special Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Awards dalam kategori Smart Industrial Estate yang diselenggarakan oleh Kemenperin. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Karawang - Karawang International Industrial City (KIIC) berhasil meraih penghargaan Special Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Awards dalam kategori Smart Industrial Estate, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), Kamis (2/12/2021) lalu secara hybrid di Gedung Kementerian Perindustrian.

Pelaksanaan acara INDI 4.0 merupakan agenda tahunan Kemenperin yang dilaksanakan sejak 2019. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan/perorangan yang memberikan kontribusi positif terhadap percepatan implementasi program Making Indonesia 4.0 di Indonesia dengan kategori Service/Technology Provider, Digital Transformation Manager, Smart Industrial Estate, dan Industrial Internet of Things Start-up.

Direktur KIIC, Sanny Iskandar menyampaikan, terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Kemenperin untuk KIIC.

"Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pandemi Covid-19 tidak menghalangi upaya dan kemampuan perusahaan dalam menunjukkan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0. Sejak 2016, kawasan industri KIIC telah mengurangi pemakaian bahan fosil agar lebih ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan sebagai Smart Industrial Estate," ujar Sanny Iskandar.

KIIC telah melewati proses seleksi dan verifikasi yang ketat dari Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian.

"Proses verifikasi tersebut meliputi pemaparan proyek-proyek transformasi industri 4.0 yang telah diterapkan di KIIC hingga capaian dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan teknologi tersebut bagi perusahaan, baik dari segi cost efficiency, saving time serta peningkatan produktivitas karyawan tanpa adanya pengurangan dalam service level kepada para tenant," tambah Sanny Iskandar.

KIIC merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dengan ITOCHU Corporation dari Jepang dan telah bekerja sama selama 30 tahun untuk mengembangkan kawasan industri di Karawang. Kawasan industri berkelas internasional ini didukung dengan lokasi yang strategis dan dapat diakses langsung dari Pintu Tol Karawang Barat 2.

KIIC memiliki infrastruktur dan fasilitas yang sangat komprehensif guna mendukung keberlangsungan investasi salah satunya adalah tersedianya fasilitas Environmental Laboratory yang dapat melakukan uji sampel air limbah para tenant.

KIIC dikembangkan dengan konsep kawasan industri yang menggabungkan kegiatan industri manufaktur dan fasilitas yang terkait langsung dengan industri (rental warehouse, rental factory & office, hingga commercial area) di mana kegiatan tersebut tidak bercampur dengan pengembangan area permukiman.

Pengembangan KIIC sebagai Kawasan Berwawasan Lingkungan oleh Sinar Mas Land & ITOCHU Corporation Sinar Mas Land dan ITOCHU Corporation berkomitmen untuk membangun kawasan industri berwawasan lingkungan.

Hal ini diterapkan di Karawang International Industrial City atau KIIC yang terletak di Karawang Barat. Dengan luas ± 1.500 hektare, KIIC merupakan kawasan industri pertama yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 untuk Quality Management & Pengendalian lingkungan di tahun 2002.

Di tahun 2007, KIIC juga menjadi kawasan Industri pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 45001:2018 untuk Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Selain itu, sebagai indikator dalam keberlanjutan pengawalan komitmen perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, KIIC pada tahun 2020 telah mendapatkan status Biru pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Saat ini, 170 perusahaan sudah bergabung di KIIC, di antaranya PT. Toyota Motor Mfg. Indonesia, PT.Ajinomoto Indonesia, PT. Yamaha Motor Mfg. Indonesia, PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Utac Manufacturing Services Indonesia, dan PT. Sharp Semiconductor Indonesia.

Selain itu, infrastruktur yang dimiliki oleh KIIC dilengkapi dengan akses jalan tol langsung, sistem komunikasi canggih, pengolahan air bersih dan limbah serta sistem pengamanan yang baik.

Editor: Dardani