Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Sepele, Begini Cara Merawat Busi Motor
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-12-2021 | 11:33 WIB
busi-motor1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi busi motor.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Busi motor bentuknya memang kecil dan cukup tersembunyi. Meski begitu, komponen ini begitu penting fungsinya. Oleh karena itu, para bikers juga perlu memeriksa kondisi busi dan merawatnya secara berkala.

Bagi yang belum tahu, busi memiliki fungsi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang mesin, sehingga terjadi 'ledakan' yang membuat piston dan setang piston bergerak. Selain itu, busi juga bisa membantu melepas panas dari ruang pembakaran.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih busi untuk performa mesin yang lebih baik adalah ukuran busi, angka panas busi dan penampilan fisik busi.

Jangan sampai salah memilih busi, karena harus disesuaikan dengan spesifikasi yang sudah dikeluarkan oleh pabrikan dan di setiap busi pun memiliki kode.

"Busi berperan dalam memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, karena itu juga perlu diperhatikan perawatannya agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu mendukung performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar," papar Muslian, Manager Service Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers.

Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan busi:

1. Melihat Pembakaran di Kepala Busi
Jika kepala busi berwarna hitam, hitam pekat atau putih maka kemungkinan terdapat bagian komponen yang sudah mengalami keausan di bagian mesin di dalam ruang bakar. Warna ideal sedikit lebih coklat pada bagian kepala busi.

2. Interval Perawatan Busi
Pada penggunaan setiap 2.000 km-3.000 km, busi harus dicek dan dibersihkan, cek karbon dan kerak, lalu dibersihkan juga insulatornya.

3. Perhatikan Celah Busi
Dilihat gap (celah) businya, diperiksa, jangan terlalu renggang atau jauh. Jika terlalu jauh akan berakibat sulit untuk dinyalakan. Sedangkan jika terlalu dekat/rapat akan mengakibatkan mesin cenderung panas.

4. Waktu yang Tepat Mengganti Busi
Pada penggunaan setiap 2.000 km-3.000 km, Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers merekomendasikan mengganti busi sesuai kode masing-masing kendaraan. Dampaknya jika tidak diganti ketika penggunaannya melewati jarak pemakaian tersebut, maka performa motor/ mesin akan mengalami penurunan.

Tidak hanya performa mesin menurun bahkan dapat membuat bensin lebih boros.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha