Batam, batamtoday - Pesawat carter milik SMAC yang jatuh di Pulau Bintan ternyata jatuh di sebuah perkampungan di Kecamatan Gunung Kijang, Bintan bukan di perairan sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Pesawat berjenis Cassa 212-100 bernomor registrasi PK-ZAI jatuh di Kampung Kampe RT.02/RW.03, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Bintan dengan koordinat jatuh 010 15 Nautical Mile dari Tanjungpinang setelah hilang kontak dengan radar di Bandara Hang Nadim tempat pesawat tersebut lepas landas.

Sebanyak lima penumpang yang terdiri dari dua pilot dan tiga teknisi masing-masing Fadlul Karim (Pilot), Reza Bakalu (Co. Pilot), Syahrul Nasution (Teknisi), Sutanto dan Suroto yang keduanya merupakan kru pesawat ditemukan meninggal dunia setelah proses evakuasi dilakukan.

Pesawat milik SMAC itu jatuh dengan posisi bagian kabin depan menyusup ke tanah sedalam empat meter dan kelima korban tewas telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan selanjutnya. Hingga berita ini diturunkan pesawat masih dalam proses evakuasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Hang Nadim sekitar pukul 13.18 WIB untuk melakukan tes penerbangan dan hilang kontak dengan radar sekitar pukul 13.40 WIB.

Hingga saat ini penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.