Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cetak Generasi Cari Aman, Honda Kepri Kolaborasi dengan Kampus Ikbal M Yos
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 28-09-2021 | 16:32 WIB
cari-aman.jpg Honda-Batam
Seminar Safety Riding #GenarasiCariAman yang digelar Honda Kepri bersama Kampus Ikbal-M-Yos, secara virtual pada Sabtu (25/9/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tak dipungkiri anak-anak muda pada masa sekarang memiliki pengaruh yang luar biasa besar bagi trend, kebiasaan, budaya, serta perilaku di masyarakat saat ini.

Anak muda mampu membuat orang lain terpengaruh dan menginspiriasi alias ter-influence dengan apa yang mereka lakukan atau sebarkan. Baik dari aktivitas, hobi, penampilan, gaya bahasa, dan lain-lain.

Orang lain dapat terpengaruh sehingga berpenampilan atau melakukan hal yang serupa dengan orang yang diinspirasikannya baik orang biasa ataupun public figure khusunya yang usia muda. Nah hal tersebutlah yang menjadikan Honda melihat kesempatan sebagai metode dalam mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih baik masyarakat di Indonesia dalam hal berkendara dan berlalulintas melalui program Seminar Safety Riding Virtual bertajuk #GenerasiCariAman.

PT Capella Dinamik Nusantara sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepulauan Riau (Capella Honda Kepri) berkolaborasi dengan kampus Ikbal-M-Yos menyelenggarakan Seminar ini pada Sabtu (25/9/2021) lalu. Tentunya dihadiri mahasiswa-mahasiswi Kampus Ikbal-M-Yos, beberapa mahasiswa dari universitas lain di Kota Batam, serta komunitas sepeda motor di Batam.

Tidak tanggung tanggung dalam seminar dihadirkan langsung 3 narasumber sekaligus yaitu, Briptu Benget Sani (Banit Kamsel Satlantas Polresta Barelang); Andre Kurniawan (Akademisi Transportasi Kota Batam), dan tentunya Instruktur Safety Riding Honda, Christofer Valentino.

Seminar dibuka langsung Al Fauzi selaku Quality & Consistency Secretary Kampus Ikbal-M-Yos. Ia mengatakan, program ini sejalan dengan visi dari Founder Ikbal-M-Yos yang mengedepankan safety dalam segala aspek aktivitas, baik dalam belajar, bekerja, maupun bertransportasi.

Lalu dilanjutkan dengan sharing materi Safety Riding dari Kepolisian. Briptu Benget Sani memaparkan materi antara lain tentang tata cara berkendara yang aman, prosedur keselamatan diri, sarana prasarana lalu lintas, bentuk pelanggaran, serta aturan dan sanksi yang berlaku.

Kemudian dari narasumber Andre Kurniawan, memberikan sharing materi tentang manajemen lalu lintas. Dia memaparkan secara detail & kompleks terkait strategi yang dilakukan pihak yang berwajib dalam mengatur lalu lintas yang memanfaatkan semaksimum mungkin sarana dan prasarana transportasi yang ada demi mengakomodir kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jalan baik penumpang ataupun barang secara maksimal dan berjalan lancar serta menjaga kecelakaan lalu lintas seminim mungkin.

Narasumber terakhir dari Instruktur Safety Riding Honda tentunya. Di sini, Christofer tidak membahas soal teknis karena sudah disampaikan kedua narasumber sebelumnya. Christofer Valentino yang akrab dipanggil Valen ini lebih membahas ke soal awareness kita saat berkendara dan berlalulintas sambil ngobrol santai layaknya ngobrol dengan anak-anak muda di kesehariannya.

Dibuka dengan data angka kecelakaan di Indonesia yang sangat banyak dan didominasi sepeda motor yang terlibat ini menjadi PR kita bersama. Honda dengan program-program Safety Ridingnya juga membangun beberapa titik Pusat Pelatihan Berkendara pada beberapa titik di Indonesia yang disebut dengan Safety Rinding Park & Safety Riding Center sebagai bentuk wujud bukti nyata Honda bagi bangsa dalam menekan angka kecelakaan.

"Sekarang saatnya giliran kalian-kalian para anak-anak muda memberikan kontribusi bagi bangsa dalam hal keselamatan berkendara, jangan lagi ada nyawa yang hilang sia-sia dijalan, gak usah yang aneh-aneh cukup dengan menjadi #GenerasiCariAman!" kata Valen, dalam siaran pers Honda Kepri.

Caranya, pertama utamakan keselamatan dengan selalu menggunakan perlengkapan berkendara, saling menghargai sesama pengguna jalan, selalu mematuhi rambu, undang-undang, & peraturan yang berlaku. "Kedua mulai dari diri kita. Jadi kita mulai budaya keselamatan ini mulai dari diri kita, kemudian kita sebarkan kepada keluarga, teman dan lain-lain," imbuhnya.

Ketiga menjadi role model. Dengan menjadi role model, kita dapat mengajak orang lain untuk mengikuti atau mencontoh apa yang kita lakukan. Karena anak-anak mudalah yang memiliki kekuatan khusus yaitu power of change, mengutip dari ungkapan sang proklamator Ir Soekarno "Beri Aku Sepuluh Pemuda, Niscaya akan Kuguncang Dunia".

"Masa depan bangsa termasuk perilaku dan keselamatan berkendara bangsa ini ditentukan oleh generasi muda saat ini," ujar dia.

Karena memang anak-anak muda ini spesial, memiliki impact besar dalam memberikan pengaruh kepada orang lain atau masyarakat. "Ini seharusnya digunakan untuk hal-hal yang positif salah satunya dalam hal keselamatan berkendara. Kita sebagai anak-anak muda sudah saatnya nih, layaknya influencer memberikan pengaruh bagi generasi sebelumnya & generasi berikutnya, tapi pengaruhnya yang positif yaitu untuk aware dengan keselamatan berkendara," ungkap Valen dengan tutur khas anak muda.

Akhir acara ditutup dengan kuis interaktif berhadiah Apparel Helm & T-Shirt dari Honda. Demikian keseruan acara Seminar Safety Riding Virtual yang diselnggarakan Honda Kepri dengan Kampus Ikbal-M-Yos yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

"Bagi rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi yang ingin juga kampusnya diselenggarakan Seminar Safety Riding serupa ditunggu tahun depan yah, atau boleh menghubungi kami dulu Tim Safety Riding Honda Kepri nih di 0887 6880 079 (Christofer Valentino) atau juga bisa ke Dealer Honda terdekat. Dan yang terakhir khususnya bagi generasi-generasi muda di Indonesia selalu #cari_aman saat naik motor & terus berjuang untuk mengubah habit-habit buruk dalam berkendara dengan menjadi #GenerasiCariAman," demikian siaran pers Honda Kepri.

Editor: Gokli