Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadir di Kota Batam, Butik Si Se Sa Tawarkan Produk Busana Muslim dengan Kualitas Terbaik
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 28-08-2021 | 17:56 WIB
Zaldy-aditia.jpg Honda-Batam
Public Relation and Marketing Communication Si Se Sa, Zaldy Aditia. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Produk busana muslim Si Se Sa akhirnya membuka butiknya di Kota Batam yang berlokasi di lantai 2 Nagoya Hill.

Public Relation and Marketing Communication Si Se Sa, Zaldy Aditia mengatakan, butik Si Se Sa di Kota Batam ini merupakan butik ke-17 yang didirikan pihaknya di seluruh wilayah Indonesia.

Dijelaskannya, Si Se Sa ini didirikan tiga kakak beradik putri desainer kondang Merry Pramono. Mereka adalah Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera.

Lanjut Zaldy, alasan Batam dipilih untuk membuka butik ke-17 karena Batam merupakan kota industri dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. "Kami ingin produk kami berupa busana muslim syar'i bisa dikenal juga di Batam atau Singapura dan Malaysia," kata Zaldy, Sabtu (28/8/2021).

Dijelaskannya lebih jauh, produk yang dijual Si Se Sa adalah busana muslim yang berupa khimar dan dres, serta beragam aksesoris. Untuk harga produk mereka, Zaldy mengakui harga dres dimulai dari 2 jutaan dan khimar dimulai dari 1 jutaan.

Pada pembukaan butik hari ini, pihaknya juga menyampaikan pihaknya memberikan voucher senilai Rp 250 ribu serta essential bag bagi 10 pelanggar pertama.

Dengan dibukanya butik Si Se Sa di Batam, pihaknya berharap dapat memperluas pasar, walaupun segmen pelanggannya terbatas bagi pengguna busana syar'i. "Dulu busana syar'i dianggap ketinggalan zaman, kami ingin mengedukasi bahwa syar'i bisa diterima oleh semua kalangan," ujarnya.

Apalagi menurutnya produk mereka berkualitas tinggi sehingga memberikan kenyamanan, walaupun menggunakan busana syar'i. "Kami ingin memperkenalkan busana dengan syariat islam. Selain berbisnis juga bersyiar," ungkapnya.

Membuka butik di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Zaldy mengakui memang hal yang tidak mudah. Namun pihaknya tetap optimis bahwa Si Se Sa dapat memiliki penjualan baik di Batam. "Tetapi harus dengan usaha yang keras, karena ekonomi tetap harus bergerak di masa pendemi ini," tutupnya.

Di lokasi yang sama, salah seorang pelanggan Si Se Sa, Yoke Elvariani menyambut baik pembukaan butik Si Se Sa di Batam. Karena dengan begitu dapat dengan mudah mendapatkan koleksi terbaru. "Selama ini pesannya lewat online, atau ke Jakarta, tapi sekarang sudah ada di Batam," kata Yoke.

Sejak tahun 2015, Yoke mengaku telah menetapkan pilihan untuk menggunakan Si Se Sa, karena pakaian tersebut membuatnya nyaman dan design yang bagus. "Bahannya dingin, kualitas bagus, jadi wajar kalau harganya agak mahal, tapi untuk koleksi yang dipakai daily masih bisa dijangkau kok," tutupnya.

Editor: Gokli