Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bea Cukai Dukung Pemindahan Penimbunan BBM dari Singapura ke Kepri
Oleh : Freddy
Rabu | 25-08-2021 | 09:40 WIB
bc-pertamina1.jpg Honda-Batam
Pertemuan Bea Cukai Kepri dengan pihak Pertamina terkait pemindahan bisnis Pertamina ke Kepri. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bea Cukai Kepri mendukung pemindahan proses bisnis berupa penimbunan BBM (Gasoline, Series 88/90/91) yang selama ini dilakukan di Singapura ke Kepri dengan memberikan fasilitas kepabeanan berupa penetapan pusat logistik berikat (PLB) yang memiliki berbagai macam fleksibilitas dalam kegiatan logistik. Sehingga nantinya Pertamina menjadi lebih berdaya saing.

Hal ini dilihat dari posisi geografis Kepulauan Riau yang strategis karena berdekatan dengan negara tetangga dan dapat menjadi keunggulan jika bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi memacu pertumbuhan ekonomi di Kepri untuk kedepannya.

Untuk itu, saat ini sedang dilakukan kajian kelayakan Terminal BBM Tanjung Uban agar bisa memperoleh fasilitas PLB tersebut.

Dengan dipindahkan penimbunan BBM (Gasoline ,Series 88/90/91) dari Singapura ke Kepri, minimal ada 5 keuntungan yang diperoleh Pertamina maupun secara nasional, antara lain bisa menyerap tenaga kerja, potensi penjualan keluar negeri, penghematan biaya karena tidak lagi mengeluarkan biaya sewa kilang di Singapura, perpindahan potensi ekonomi senilai USD 585 yang selama ini dinikmati Singapura dan yang lebih penting lagi akan ketahanan stok BBM secara nasional.

Kakanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Akhmad Rofiq menyampaikan sebagai perusahaan negara, Pertamina memiliki pengaruh dan peran yang penting dalam menaikan daya saing bisnis Indonesia dengan negara lain disamping meningkatkan penerimaan negara. Sehingga apa yang menjadi rencana bisnis Pertamina merupakan goal bersama bagi negara, Kementerian Keuangan selaku penyusun regulasi akan mendukung kebutuhan dunia usaha untuk dapat mengembangkan bisnisnya.

Ia menjelaskan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau mendukung rencana bisnis Pertamina untuk memanfaatkan berbagai fasilitas kepabeanan yang ada untuk tujuan bersama yaitu memanfaatkan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki Indonesia, khususnya Kepri

"Hal tersebut sangat diperlukan sebagai langkah untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia, serta percepatan pemulihan ekonomi nasional disaat kondisi pandemi covid-19 saat ini," kata Akhmad Rofiq dalam siaran pers, Selasa (24/8/2021).

Akhmad Rofiq menjelaskan selain tugas sebagai pengumpul penerimaan negara, Bea Cukai Kepri juga menjalankan peran sebagai trade fasilitator dan industrial assistance. Diantaranya dengan mendukung IKM untuk dapat melakukan ekspor yang diawali dengan melakukan pelatihan dan pendampingan seperti yang sudah dilakukan di IKM di Pulau Moro Kabupaten Karimun.

Sementara dari capaian penerimaan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau hingga Juli 2021 telah mencapai Rp 248 miliar atau mencapai 149 persen dari target semester 1 tahun 2021 sebesar Rp 166 miliar dan jumlah capaian penerimaan tersebut mencapai 83,9 persen dari target tahunan senilai Rp 296 miliar.

Editor: Yudha