Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menteri BUMN Targetkan 10 Ribu Pertashop dalam Tiga Tahun
Oleh : Redaksi
Senin | 23-08-2021 | 12:04 WIB
erick-thohir122.jpg Honda-Batam
Menteri BUMN Erick Thohir.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan pembangunan 10 ribu unit pengisian BBM kendaraan skala kecil atau Pertashop oleh PT Pertamina (Persero) dalam tiga tahun ke depan. Pembangunan SPBU mini itu diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 30 ribu orang.

"Kita membangun ekonomi yang seimbang. Dengan 10 ribu Pertashop ini, kalau masing-masing tiga pekerja, berarti ada 30 ribu pekerja yang tercipta secara langsung," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Senin (23/8/2021).

Erick mengungkapkan Pertamina bekerja sama dengan pesantren dan pengusaha daerah untuk mempercepat pencapaian target tersebut.

Pada Minggu (22/8/2021) lalu, Erick dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau Pertashop di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Pertashop Kapuan No 4P.58304 yang berlokasi di sekitar 200 meter dari Bandara Ngloram merupakan Pertashop perdana yang beroperasi di Blora. Hingga saat ini, outlet tersebut dapat menyalurkan rata-rata 400 liter per hari bagi warga yang umumnya berprofesi sebagai petani dan pedagang.

Pjs Senior Vice President Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan ada 2.901 Pertashop tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah dan siap beroperasi untuk menghadirkan energi. Di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah, ada 443 Pertashop yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Masyarakat di pedesaan yang mayoritas profesinya adalah petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini tidak perlu menempuh perjalanan jauh keluar desa untuk mengisi BBM di SPBU, karena kualitas dan harga bahan bakar yang dihadirkan di Pertshop dijamin setara dengan SPBU," ujarnya.

Pertamina, sambungnya, juga mengusung program one village one outlet (OVOO). Dalam skema ini setiap desa atau kecamatan akan memiliki setidaknya satu lembaga penyalur BBM maupun elpiji.

"Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan," terangnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha