Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pfizer Bukukan Laba Bersih Rp 81 T dari Penjualan Vaksin Covid-19
Oleh : Redaksi
Kamis | 29-07-2021 | 09:56 WIB
vaksin-pfizer1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pfizer membukukan laba bersih sebesar US$5,6 miliar atau setara dengan Rp 81,1 triliun (asumsi kurs Rp14.491 per dolar AS) pada kuartal II 2021.

Laba ini naik 59 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, perusahaan obat pembuat vaksin covid-19 ini mencatat pendapatan naik 92 persen menjadi US$19 miliar atau setara dengan Rp 275 triliun.

Dikutip dari AFP, perusahaan memperkirakan bisa membukukan pendapatan sebesar US$33,5 miliar atau sekitar Rp 485 triliun dari pengiriman 2,1 miliar dosis vaksin covid-19.

Pembuat obat asal Amerika Serikat ini telah menggandeng perusahaan asal Jerman, BioNTech untuk membuat vaksin covid-19.

Hasil penjualan ini membuat perusahaan mengangkat prospek laba dan pendapatan perusahaan sepanjang 2021. Chief Executive Pfizer Albert Bourla mengatakan lebih dari satu miliar dosis vaksin telah dikirimkan ke berbagai negara.

"Kecepatan dan efisiensi upaya kami dengan BioNTech untuk membantu vaksinasi dunia melawan covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya, Rabu (28/7/2021).

Pfizer mengatakan margin laba sebelum pajak pada penjualan vaksin Covid-19 berada di kisaran 20 persen, sama dengan perkiraan sebelumnya.

Pfizer telah meluncurkan studi klinis tentang kemungkinan dosis ketiga vaksin Covid-19 sebagai suntikan pendorong. Bourla mengatakan pendorong semacam itu bisa menjadi aliran pendapatan yang bertahan lama bagi perusahaan.

Pejabat kesehatan AS sejauh ini belum mendukung suntikan ketiga untuk populasi luas, tetapi para pejabat sedang mempelajari perlunya suntikan ketiga pada orang dengan gangguan kekebalan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha