Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Terima Bantuan 200 Unit Oxygen Concentrators dari Korea Selatan
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-07-2021 | 19:08 WIB
200-oxygen1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kedutaan Besar Korsel menyerahkan bantuan 200 unit oxygen concentrators kepada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes di Jakarta, Minggu (18/7/2021) malam. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bantuan 200 unit oxygen concentrators dari Pemerintah Korea Selatan telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (18/7/2021) malam dengan penerbangan Asiana Airlines OZ761.

Disaksikan pihak Kemlu, dukungan dalam bentuk 200 unit oxygen concentrators tersebut telah diserahterimakan Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta kepada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes.

"Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada fasilitas-fasilitas kesehatan yang membutuhkan di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," tulis Kemlu di laman resminya.

Dukungan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Menlu RI Retno LP Marsudi dan Menlu RoK Chung Eui-yong di Jakarta pada tanggal 25 Juni 2021.

Dalam kesempatan tersebut, kedua Menlu berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dalam menghadapi dampak dari munculnya varian baru virus Covid-19 di berbagai kawasan di dunia.

Ketibaan oxygen concentrators merupakan tahap pertama dari komitmen dukungan kerja sama senilai USD 1 juta dari Pemerintah RoK untuk tahun 2021.

Kerja sama RI-RoK dalam kerangka Kemitraan Strategis Khusus terus terjalin dengan erat selama masa pandemi Covid-19, khususnya dalam menanggulangi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi. Kemitraan ini tidak hanya terefleksikan dari interaksi yang intensif antar-pemerintah, tetapi juga kerja sama antar-bisnis dan antar-masyarakat yang terus berkembang.

Korea Selatan adalah salah satu dari mitra dagang dan mitra investasi terbesar bagi Indonesia. Pada akhir tahun 2020, kedua negara menyetujui pembentukan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang berpotensi untuk semakin mendekatkan kemitraan ekonomi di antara kedua negara.

Editor: Gokli