Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Hewan Qurban dari Daerah Asal
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 08-07-2021 | 11:32 WIB
kadi-pedagang-qurban1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kadi, pedagang hewan kurban di Sei Temiang Kota Batam. (Irwan Hirzal/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang hari Raya Idul Adha pedagang mengakui harga beli hewan kurban mengalami kenaikan dari daerah asal.

Kadi, salah satu pedagang hewan qurban di Sei Temiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang mengaku adanya kenaikan harga beli hewan qurban di daerah asal.

Kenaikan terjadi pada hewan qurban kambing maupun sapi. Dia mengatakan untuk kenaikan kambing mencapai Rp 200 ribu dan sapi mencapai Rp 500 ribu.

"Harga beli hewan qurban naik Rp 200 - 500 ribu," kata Kadi, Kamis (8/7/2021).

Kadi menjelaskan, hewan qurban mayoritas didatangkan dari Pulau Jawa, Sumatra, dan daerah lainya.

"Kalau di kandang kami ini didatangkan dari Lampung, sekitar 200 ekor jenis sapi Bali," ujarnya.

Dia mengaku kalau harga hewan qurban naik lantaran harga bibit hewan daerah tersebut juga mengalami kenaikan. Ditambah lagi dengan populasi hewan ternak yang terus berkurang.

Meski mengalami kenaikan harga, tambah Kadi tidak ingin kenaikan tersebut di bebankan ke masyarakat. Karena itu akan berdampak pada jumlah penjualan hewan qurban di kandangnya.

"Harga hewan qurban tetap sama seperti tahun lalu. Saingan banyak (pedagang-red) dan kita mempertahankan pelanggan. Kalau kami naikkan harga bisa-bisa jadi tidak berkurban," tegas Kadi.

Editor: Yudha